Jayapura, TN – Penjabat Sekda Papua, Ridwan Rumasukun menyebut keberangkatan Gubernur Papua ke Jakarta, Selasa (14/4/2020) dini hari sekitar pukul 01.28 WIT, dalam rangka melakukan general ceck up kesehatan.
“Seharusnya pak gubernur itu sudah sejak 1 minggu lalu berangkat untuk melakukan general ceck up kesehatannya, namun karena pertimbangan peningkatan status dari siaga ke tanggap darurat maka, beliau harus menyelesaikan dulu kegiatan yang menyangkut penyelesaian dari covid-19 ini,” kata Penjabat Sekda Papua saat konfrensi Pers di Kantor Gubernur, Selasa Sore.
Pj. Sekda Papua merincikan, Gubernur berangkat menggunakan pesawat carteran, dengan 9 anggota keluarga, termasuk Ajudan serta dokter pribadi. “ikut rombongan dengan Pak Gubernur itu ada 9 orang, termasuk dokter pribadi, dan keluarga,” kata Sekda membantah tudingan adanya 38 penumpang dalam pesawat tersebut.
Sebagaimana diketahui, bahwa beberapa bulan terakhir kondisi kesehatan Gubernur Papua memang dalam pengawasan dokter. Dimana Gubernur harus rutin melakukan cek up kesehatannya.
“Saat ini Pak Gubernur sudah ada di rumah sakit RSPAD gatot subroto jakarta, dan beliau sudah melakukan ceck up disana,” katanya.
Terkait waktu keberangkatan yang menimbulkan banyak tanda-tanya, Sekda meluruskan, bahwa sebelum berangkat Gubernur Papua menyelesaikan semua administrasi terkait penyelenggaraan pemerintahan.
“karena beliau harus menyelesaikan surat-surat dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, sehinga baru selesai pada malam hari,” jelas Sekda
Lanjut Penjabat Sekda, sebelum berangkat, Gubernur bersama dengan tim satgas, TPAD melakukan rapat terlebih dahulu di kediaman Gubernur.
“ Jadi kita masih rapat dengan Pak Gubernur, kami mendengar arahan beliau sampai malam , dan selesai rapat langsung beliau ijin untuk berangkat,” kata Penjabat Sekda.