Merauke, TN – Manager Unit Layanan Pelanggan (MULP) Merauke Kota, Aloysius Ryan Hanantya Putra mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN UP3 Merauke, agar segera melunasi tagihan listrik melalui rekening, di awal bulan mulai 02-20 April.
Jika setelah tanggal 20 April belum dilakukan pelunasan, maka akan dilakukan pemutusan sementara oleh petugas PLN. Dijelaskan, satu bulan tunggakan, dilakukan pemutusan semetara segel MCB, dua bulan tunggakan, pemutusan sementara bongkar APP dan lebih dari dua bulan tunggakan dilakukan pembongkaran rampung untuk APP (KWH Meter+MCB).
“Pemutusan ini sesuai dengan aturan PLN, bahwa pembayaran tagihan rekening listrik dilakukan mulai tanggal 02-20 April setiap bulannya, karena di tanggal 1 adalah closing billing,” jelas Putra melalui sambungan telepon, Rabu (8/4).
Ia menyebutkan, masih banyak pelanggan Merauke yang belum rutin melakukan pembayaran rekening listrik, jika belum diingatkan oleh petugas PLN.
“Masyarakat ini perlu selalu kita ingatkan, kita himbau melalui media sosial/media massa, kita datangi, bahkan ada yang menunggu kita melakukan pemutusan baru mereka membayar,” pungkas Aloysius.
Saat ini PLN Merauke menggencarkan promosi PLN Mobile yang bisa diakses dengan mudah di Handphone Android. Sehingga, pelanggan dapat melakukan pembayaran dari rumah, kantor maupun dengan mudah sampaikan permintaan pasang baru, tambah daya dan pengaduan.
Bagi pelanggan yang tidak biasa menggunakan HP Android, dapat melakukan pembayaran melalui Kantor Pos, Bank atau PPOB (Payment Point Online Bank) terdekat.
Disebutkan, pada Bulan April ini ada tujuh pelanggan yang dilakukan pembongkaran rampung (menunggak di atas 2 bulan) dari total delapan pelanggan. Namun satu diantaranya melunasi tunggakan, sehingga tidak dibongkar rampung.
Berdasarkan data pelanggan per Februari 2020 ini, jumlah pelanggan keseluruhan untuk ULP Merauke Kota adalah 40.037, dengan komposisi pelanggan pascabayar sebanyak 6.277 dan pelanggan prabayar sebanyak 33.760 pelanggan.
“Ribuan pelanggan tercatat masih belum membayar tagihan sesuai tenggang waktu yang ditentukan. Sedangkan yang menunggak melewati bulan sekitar 200 pelanggan di Merauke Kota,” tambahnya.
la mengajak, pelanggan lebih patuh dan tertib untuk membayar iuran listrik tepat waktu. Agar tidak ada beban tambahan, karena denda keterlambatan yang dibebankan pelanggan atau tidak ada pemutusan sambungan listrik, sehingga harapannya pelanggan tetap dapat menikmati listrik dengan nyaman.
