Sorong, TN– BPJS Kesehatan menawarkan kemudahan luar biasa yang dapat dimanfaatkan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui aplikasi Mobile JKN. Berbagai fitur ditawarkan guna mempermudah peserta JKN-KIS mengakses kepengurusan JKN-KIS tanpa perlu harus keluar rumah, cukup hanya menggunakan smartphone masing-masing.
Fitur Mobile JKN mencakup seluruh kebutuhan peserta saat ke kantor BPJS Kesehatan, mulai dari Kartu digital, perubahan data, perubahan fasilitas kesehatan, cek keaktifan kartu, cek tunggakan, antrean online, ketersediaan tempat tidur rawat inap rumah sakit, skrining kesehatan dan masih banyak lainnya.
Merasakan sendiri manfaat dari fitur tersebut, Devita Anggarini, seorang ibu rumah tangga yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dari tempat bekerja sang suami ini mengaku sangat mengandalkan dua fitur dalam aplikasi Mobile JKN.
“KIS digital dan fitur ubah lokasi fasilitas kesehatan. Waktu pertama kali diinfokan ada 2 fitur ini, tanpa ragu saya dan suami langsung unduh aplikasi Mobile JKN ini. Sekarang kami sudah tidak perlu repot-repot mengantri ke Kantor BPJS Kesehatan hanya untuk mengubah fasilitas kesehata dan mencetak kartu lagi,” jelasnya, Sabtu (25/04)
Devita mengaku, walaupun prosedur perubahan fasilitas kesehatan minimal 3 bulan sekali, kehadiran fitur di aplikasi Mobile JKN tersebut membuat urusannya sangat dipermudah. Ditambah fitur KIS Digital juga dapat digunakan langsung saat berobat tanpa harus khawatir jika lupa membawa kartu asli.
“Awalnya saya kira KIS Digital ini belum bisa digunakan saat berobat, ternyata bisa. Jadi sekarang kami tidak perlu repot-repot bawa banyak kartu di dalam dompet lagi,” katanya.
Selain kedua fitur tersebut, Devita mengapresiasi BPJS Kesehatan karena menawarkan banyak fitur lainnya di Mobile JKN seperti antrean elektronik, ketersediaan tempat tidur rawat inap dan cek tunggakan.
“Ternyata memang sangat banyak fiturnya, bermanfaat semua. BPJS Kesehatan sudah sangat aktif menjawab kebutuhan pesertanya. Kita masyarakat hanya perlu menggunakannya dengan baik. Semoga aplikasi ini semakin banyak dirasakan peserta JKN-KIS lainnya ya,” ungkapnya.
