Jayapura, TN – Sekretaris Komisi V DPR Papua, Fauzun Nihayah, S.HI. MH memberikan bantuan berupa bama (bahan makanan), dan masker ke asrama mahasiswa putri Merauke, Kota Study Jayapura. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian, dan komitmennya terhadap masyarakat dapilnya saat pandemi Covid-19 di Tanah Papua.
Menurut Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) dari daerah pemilihan (dapil 7 Papua) Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel ini, dalam pemberian bantuan bama yang ia bagikan juga disertai dengan menyerap aspirasi dari mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Fauzun panggilan akrabnya di dapil juga memberikan support ke mahasiswi, dan memberi penjelasan terhadap bahayanya Covid-19, dan langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, Fauzun juga berjanji, akan memberikan pelatihan-pelatihan ke mahasiswa putri dalam peningkatan kapasitas diri. Misalnya pelatihan terkait materi Gender dan lain-lain.
“Sebenarnya pemberian bantuan ke asrama mahasiswi dari dapil saya itu sudah bagian dari kewajiban, hanya saat ini lebih khusus pada penanganan penyebaran Covid-19. Dan saat ini juga karena social distance atau pembatasan sosial, maka sebagai wakil rakyat sebisa mungkin dapat membantu adik-adik mahasiswa untuk meringankan dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya,” jelas Fauzun dalam rilisnya, Selasa (28/4).
Menurut Fauzun, dengan kondisi seperti yang ada saat ini, juga akan sulit bagi para mahasiswa untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, lantaran pemerintah provinsi sudah menerapkan karantina wilayah di Papua.
“Masa karantina wilayah akibat Covid-19 ini, mahasiswa tidak boleh kemana-mana dan tetap manfaatkan waktu untuk tetap produktif. Sebagai wakil rakyat, kita wajib memberikan bantuan berupa bama. Hal ini juga pasti dilakukan oleh anggota yang lainnya,” ujarnya usai kegiatan.
Saat penyerahan bama Fauzun juga berpesan, agar para mahasiswa juga produktif untuk memanfaatkan lahan yang luas di sekitar asrama, minimal untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan menanam sayuran dan yang lainnya.
Pemberian bama yang diberikan juga tidak bisa digunakan dalam jangka panjang, tetapi jika mahasiswa dapat memanfaatkan lahan sekitar asrama ini sangat luar biasa, minimal untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari tidak perlu beli semua, apalagi lahan kosong asrama putri ini masih luas jadi bisa dimanfaatkan.
Fauzun menambahkan, masa karantina ini harus dapat dimanfaatkan baik oleh mahasiswa. Belajar sebagai tugas utama harus dilakukan.
“Jadi, selama karantina wilayah diterapkan, maka lakukanlah hal yang positif. Misalnya, menanam sayuran dilahan asrama, melakukan diskusi dan memanfaatkan waktu untuk membaca. Pokoknya, harus lakukan hal-hal produktif lainnya, tapi tetap dalam lingkungan asrama, dan yang paling penting harus selalu waspada, serta menjaga kesehatan saat kita masih dalam pandemi Covid-19,” tandas politisi perempuan dari NasDem tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua Asrama Putri, Agustina menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Anggota DPR Papua, karena selama ini belum ada yang mengunjungi langsung dari Anggota DPR Papua.
“Kami biasanya kumpul dengan teman mahasiswa putra di asrama Maro setiap ada bantuan, atau kegiatan. Dan baru kali ini ibu yang datang langsung lihat kami di asrama. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ungkap Agustina.