Jayapura, TN – Sering meningkatnya jumlah pasien yang terdeteksi positif Corona di Provinsi Papua juga menambah daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19.
Sebagaimana di rilis Satgas Covid 19, 29 Maret 2020 malam per pukul 19.00 WIT, jumlah ODP meningkat 3258 orang menjadi 5569 orang. “Jika kemarin hanya 2311 orang, per hari jumlah ODPnya naik menjadi 5569 orang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule, Sp.OG (K), minggu malam.
Ia mengatakan kenaikan jumlah ODP ini berdasarkan hasil tim survelens yang melakukan pendataan. Dimana data ODP ini diperoleh dari data KKP Jayapura sebanyak 4087 sementara data kabupaten kota yang diterima sebanyak 1482 orang.
“Jadi melihat adanya peningkatan angka ODP masyarakat lebih memahami dan menyadari bahwa Covid 19 masih menjadi masalah di Papua,” kata Sumule.
Ia mengatakan satu hal yang harus dipahami oleh masyarakat, bahwasanya Covid-19 masih menjadi masalah di Provinsi Papua.
“Garis depan untuk menyelesaikan covid ini, menurut kami ada di tengah-tengah masyarakat dan petugas kesehatan bisa dikatakan sebagai pertahanan terakhir,” katanya
Ie kembali menyampaikan, Covid-19 memberikan implikasi mulai dari gejala ringan, sedang maupun berat. namun sangat rentan penularan untuk orang dengan gangguan imunitas, seperti adanya penakit penyerta misalnya penyakit paru, HIV AIDS.
“ maka kami mohon masyaakat bisa patuhi anjuran pemerintah, tetap dirumah, lakukan aktifitas yang perlu dan tidak melakukan kontak dengan orang-orang,” katanya.
Terkait dengan jumlah PDP, lanjutnya masih pada angka yang sama, 43 orang, dengan pergeseran posisi pasien. “ Ada 3 orang yang dipulangkan namun ada tambahan lagi 3 orang, “ sehingga posisi angka tetap sama,” katanya menambahkan hingga saat ini wilayah Papua telah menunjuk 16 RS Rujukan untuk Covid-19