Zoura, Atlet Jabar Sabet Medali Emas Cabor Wushu C

Atlet Wushu Jabar, Zora saat foto bersama. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kontigen Jawa Barat berhasil meraih emas pertama dari cabang olahraga (Cabor) wushu PON XX Papua tahun 2021 yang dipertandingkan di Klaster Merauke.

Emas pertama tersebut dipersembahkan atlet wushu Taolu, Zoura Nebulani yang tampil pada kategori pedang tombak panjang dan pendek putri. Di usai yang masih belia 17 tahun, Zoura mendapatkan medali emas, dan memperoleh 1 medali perak.

‘’Saya senang sekali karena bisa mendapatkan emas pertama wushu di PON XX Papua,’’ kata Zoura Nebulani kepada wartawan di LP RRI Merauke, Sabtu (02/10).

Diakui, tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk mendapatkan medali emas. Yang dipikirkannya hanya bagaimana memberikan yang terbaik dan permainan terbaik. ‘’Aku sih bagaimana memberikan yang terbaik dan permainan terbaik,’’ katanya.

Menariknya, Zoura Nebulani dilatih oleh ayahnya sendiri Gorane Bulana. Bahkan, sejak umur 3 tahun dirinya sudah diperkenalkan dengan olahraga wushu, ingga dirinya dipersiapkan untuk tampil pada ajang PON XX Papua.

Setelah meraih medali emas di PON XX, Zoura mengaku punya target untuk bisa tampil pada Sea Games. Sebagai motivasi, Zoura memberi pesan kepada seluruh putra-putri Indonesia khususnya di Papua dan Merauke, bahwa tidak ada yang mustahil untuk meraih kesuksesan, asalkan bekerja keras disertai doa pasti tercapai.

Gorane Bulana, ayah dari Zoura Nebulani menjelaskan bahwa dirinya merupakan kelahiran Timika Papua. Sampai 13 tahun, kemudian pindah ke Jawa Barat. Selama ini, jelas dia, selalu punya keinginan untuk kembali ke Papua dan dapat berkontribusi sedikit banyak untuk Papua.

‘’Mungkin mulai inspirasi dari anak saya mudah-mudahan lebih memperkenalkan olahraga wushu ini untuk teman-teman di Papua,’’ terangnya.

Ketua Korwil Kontingen Jawa Barat PON XX Papua untuk Klaster Merauke Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanibar mengaku pihaknya tidak pernah membayangkan Zoura akan mendapatkan medali emas.

Pertama, karena usianya yang masih sangat muda,17 tahun, juga karena lawannya dari Jatim dan DKI dari pelatnas. ‘’Tapi Zoura dapat emas dan perak,’’ jelasnya.

Yudi menambahkan bahwa selain 1 medali emas dan perak yang diraih tersebut, 2 atlet wushu dari kategori Sanda masuk ke babak final yang akan dipertandingkan Minggu (03/10) besok.