Berita

Yonas Yewen : DPP Partai NasDem Dulunya Rekomendasikan Sagrim-Kocu Gratis

×

Yonas Yewen : DPP Partai NasDem Dulunya Rekomendasikan Sagrim-Kocu Gratis

Sebarkan artikel ini
Foto bersama saat prosesi Pendaftaran Calon wakil Bupati Maybrat sisa masa jabatan 2017-2022 di sekretariat panitia Pemilihan (Panili) DPRD Kabupaten Maybrat di Kumurkek, Kamis (05/03/2020) belum lama ini.

TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem merekomendasikan pasangan Drs.Bernard Sagrim, MM dan Drs. Paskalis Kocu, M.Si, atau (SAKO) sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Maybrat pada Pilbup dan Cawabup tahun 2017 silam secara gratis tanpa punggut biaya alias tanpa mahar.

1514
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Semestinya jatah wakil bupati Maybrat adalah NasDem dan putra terbaik Aifat Raya, sebab Rekomdasi DPP Partai NasDem gratis dan almarhum bapak Paskalis Kocu sebagai Kader partai NasDem dan putra terbaik Aifat, kami NasDem siap membuktikan itu terkait SK sebagai Ketua Dewan Pembina, hingga SK terbaru sebagai Ketua DPD Partai NasDem Maybrat serta Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai NasDem Kabupaten Maybrat, kalau mau bicara jujur dan tidk perlu membalikan fakta,” ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD kabupaten Maybrat, Yonas Yewen., A. Md.Tek., kepada media ini, Rabu (10/3/2021).

Menurutnya, proses penetapan wakil bupati Maybrat sisa sasa jabatan 2017-2022 semestinya tidak sesulit sekarang, tergantung pada Nahkoda Maybrat saja.

“Partai Koalisi Marah Pitih atau Koalisi Sagrim-Kocu (SAKO), buka kominikasi dari hati-hati agar menemukan sebuah kesepakatan, kalau sekarang Rekom Parpol sudh terun dan kami sebagai Kader dan Anggota DPRD wajib mengamankan Rekomdasi DPP Partai masing-masing, ini kelihatnya akan berakhir pada voting (Pemilihan) ditingkatan DPRD,” ujarnya.

Kata Yewen, semestinya Partai Golkar memberikan dukungan berupa Rekomendasi ke Partai NasDem dan PDIP sebagai Partai pengusung Sagrim-Kocu. Tanpa NasDem dan PDIP Belum Tentu pasangan SAKO menang di pada Pemilukada 2017 silam.

“Partai Golkar sudah punya Bupati, Partai NasDem dan PDIP yang ambil wakil bupati, tentu jadi pemimpin harus jadi juru bagi dan juru adil,” ungkapnya.

Lebih Lanjutnya Politisi muda Partai NasDem ini menjelaskan, kalau bicara diluar regulasi dan mengacu kontek kearifan Lokal (local people) bupati, ketua DPRD, Wakil Ketua I DPRD sudah dari Ayamaru, Sekda sudah dari Aitinyo dan Wakil Bupati harus dari Aifat Raya.

“Kita lebih jeli melihat kontek itu, situasi konflik ibu kota sudah selesai, kita mengisi Pembangunan dan penempat Job seharusnya ada asas pemeratan, keseimbangan dan berkeadilan serta kedamaian di Hati Itu benar-benar terwujud di bumi Maybrat. Tidak boleh seperti Manusia jadi serigala untuk memangsa manusia yang lain,,” ungkapnya.

Harapan Partai NasDem agar pemeratan dan kesimbangan wilayah bisa terwujud demi Damai sejahtera.

“Semua itu kami kembalikan kepada yang berkuasa, 20 Anggota DPRD untuk menentukanya sesuai dengan Garis Tangan, campur tangan dan tanda tangan,” tutup mantan Wartawan itu.