Berita

Wattimena: Penanganan Bencana Sudah Jadi Protap di Pemkot Ambon

×

Wattimena: Penanganan Bencana Sudah Jadi Protap di Pemkot Ambon

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat telah menyampaikan perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia, dimana saat ini diindikasikan terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

1560
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Maluku sendiri masuk dalam wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga, bersama dengan lima provinsi lainnya di Indonesia.

Menyikapi perkembangan cuaca yang disampaikan BMKG pusat tersebut, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, persoalan penanganan bencana sudah menjadi prosedur tetap (protap) di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Kita mengikuti apa yang disampaikan oleh BMKG. Ya, kalau prediksinya nanti terjadi angin kencang dan bisa menimbulkan bencana, maka tentunya seluruh OPD terkait dalam hubungan dengan bencana itu akan kita siagakan,” kata Wattimena kepada Teropongnews.com, di Ambon, Senin (29/8/2022).

Dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kata dia, maka pihaknya akan menyampaikan prediksi cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG, untuk minimal menyiapkan prosedur tanggap darurat terhadap kemungkinan bencana yang akan terjadi.

“Dalam beberapa pekan terakhir, terkait dengan intensitas curah hujan yang tinggi di Kota Ambon, maka Pemkot sudah bersiaga, dan bergerak cepat untuk menangani berbagai kejadian yang berhubungan dengan bencana,” tandas Wattimena.

Untuk diketahui, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 28 Agustus-03 September 2022, dapat terjadi di wilayah sebagai berikut:

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Bengkulu
  8. Sumatera Selatan
  9. Kepulauan Bangka Belitung
  10. Lampung
  11. Kalimantan Barat
  12. Kalimantan Tengah
  13. Kalimantan Timur
  14. Kalimantan Utara
  15. Kalimantan Selatan
  16. Sulawesi Tenggara
  17. Sulawesi Barat
  18. Sulawesi Tengah
  19. Sulawesi Selatan
  20. Maluku Utara
  21. Maluku
  22. Papua Barat
  23. Papua

Sedangkan, untuk periode 27 -29 Agustus 2022), berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga, dan perlu diwaspadai di wilayah sebagai berikut:

  1. Bangka Belitung
  2. Bengkulu
  3. Sumatera Barat
  4. Kalimantan Barat
  5. Sulawesi Tengah
  6. Maluku