Warga Sorong Raya Sampaikan Dukungan Pemekaran DOB PBD dan Otsus Kepada DPRD Kota Sorong

Warga Sorong Raya Sampaikan Dukungan Pemekaran DOB PBD dan Otsus Kepada DPRD Kota Sorong. Foto Hizkia/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Masyarakat Sorong Raya yang mengatasnamakan Pendukung percepatan pemekaran provinsi Papua Barat Daya (PBD), Senin pagi (13)6/2022) mendatangi kantor DPRD kota Sorong guna menyampaikan pernyataan dukungan terhadap pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) provinsi Papua Barat Daya dan Otonomi Khusus (Otsus) segera dilanjutkan.

Kehadiran masa yang melakukan aksi damai tersebut, tiba di kantor DPRD kota Sorong dengan membawa spanduk yang bertuliskan;

“Kami putra putri sorong raya mendukung Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya dan Otsus, agar masa depan kami bisa sama dengan saudara-saudara kami diwilayah lainnya”

“Wahai pemerintah kami ingin seperti saudara kami yang meraih segala cita-cita mereka, mekarkan wilayah kami, lanjutkan Otsus kami”

Sekretaris Presedium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, Yan piter Bosawer, SH, mengatakan jika provinsi Papua Barat Daya merupakan bagian dari provinsi Papua sebagai provinsi induk, sehingga undang-undang Otsus wajib diberlakukan di daerah ini juga.

“Apakah Papua Barat merupakan bagian dari tanah Papua atau bukan..?. Pemberlakuan undang-undang otsus harus berlaku secara menyeluruh di tanah Papua, khususnya di wilayah Papua Barat, penataan DOB dengan pendekatan undang-undang nomor 2 tahun 2021 tentang otonomi khusus bagi Papua yang diamanatkan dalam pasal 76 juga harus berlaku secara proporsional, keberpihakan pemerintah pusat, Afirmasi juga harus kepada masyarakat Papua khususnya calon provinsi Papua Barat Daya,” ujar Yan Piter Bosawer di halaman kantor DPRD kota Sorong.

Yan Piter Bosawer menegaskan jika pemerintah pusat tidak memberlakukan undang-undang Otsus secara menyeluruh maka menurutnya kebijakan pemerintah dinilai diskriminatif.

“Jika pemerintah tidak melakukan ini secara proporsional untuk wilayah Papua Barat Daya, Sorong Raya, maka kebijakan ini diskriminatif,” tegasnya.

Pantauan media ini di lokasi, para pendemo tetap berdiri di halaman kantor DPDR kota Sorong guna menunggu perwakilan DPRD yang akan menemui mereka sehingga aspirasi dukungan terhadap hadirnya DOB PBD dan Otsus terus berlanjut diserahkan untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh wakil rakyat kepada pemerintah pusat.