Berita

Warga sempat Senang Dibangun Jembatan, Eh Ternyata “Mangkrak”

×

Warga sempat Senang Dibangun Jembatan, Eh Ternyata “Mangkrak”

Sebarkan artikel ini
Kondisi terkini pembangunan jembatan penghubung antara jalan Perumahan 100 dan jalan Polres Raja Ampat di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Pembangunan Jembatan Penghubung dari jalan Perumahan 100 Menuju jalan ke Polres Raja Ampat Mangkrak.

1556
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pekerjaan yang menggunakan APBD Propinsi Papua Barat Tahun anggaran 2022 itu hanya dikerjakan selama 3 bulan.

Entah apa yang terjadi, sampai pekerjaan tersebut di Hentikan, Plt. Kadis PU Propinsi Papua Barat, Yohanes Momot, saat di Konfirmasi Media ini, Melalu pesan singkat Whastaap( WA) terkait kelanjutan pekerjaan pembangunan jembatan tersebut, tidak memberikan komentar yang mendukung. Hanya saja beliau menyampaikan akan di cek

” Sabar ya sy cek” itulah balasan WA dari Kadis PUPR Propinsi Papua Barat.

Dimara, salah satu tokoh masyarakat yang berada sekitar lokasi pembangunan jembatan tersebut, sangat menyesalkan dengan dihentikannya pembangunan jembatan.

” Kami senang dengan dibangunnya jembatan ini, tapi kenapa dihentikan proses pembangunannya, padahal ini merupakan akses yang sangat dekat, untuk menjangkau ke berbagai arah,” tukas Bapa Dimara

Oleh sebab itu kami meminta kepada Pj. Gubernur Propinsi Papua Barat agar segera menindaklanjuti persoalan ini.

” Bila perlu memanggil kontraktor Bersangkutan. Karena jembatan tersebut merupakan jembatan utama, dan merupakan akses penghubung, dari Pemda Raja Ampat, Perumahan Seratus polres Raja Ampat dan juga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Infirmasi yang diterima media ini, pembangunan jembatan penghubung, perumahan 100 menuju polres Raja Ampat itu hanya dibangun kurang lebih 2-3 bulan, selanjutnya mangkrak sampai saat ini.

Terlihat hanya cor beton cakar ayam, dibagian seberang kali perum 100, sedangkan disebelah Polres belum ada pembangunan.