Warga Pulau Soop Terima Vaksinasi COVID-19 Dari TNI AL

Warga pulau Soop saat disuntik vaksin COVID-19. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Satuan TNI Angkatan Laut wilayah Sorong (Komando Armada III, Lantamal XIV, dan Pasmar 3), menggelar serbuan vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang berdomisili di pulau-pulau kecil Papua Barat. Serbuan vaksinasi ini dipusatkan di Pulau Soop, Distrik Sorong Kepulauan, Papua Barat, Sabtu (17/7/2021) dan akan digelar selama dua hari.

Dalam rangka mensukseskan perhelatan tersebut, sejumlah prajurit dari Satuan TNI Angkatan Laut wilayah Sorong, yakni Koarmada III, Lantamal XIV, dan Pasmar 3 mempersiapkan tempat, sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung yang dibutuhkan termasuk sarana angkut atau transportasi tenaga kesehatan dan masyarakat dari pulau ke pulau.

Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di pulau Soop. (Foto:Mega/TN)

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 ini didukung 50 orang tenaga vaksinator, dengan target 500 orang yang divaksin di lokasi tersebut.

“Kali ini kita melaksanakan serbuan vaksin di pulau Soop dan pulau-pulau sekitarnya. Jadi memang yang paling kita lihat ini kesulitannya dari segi transportasi. Kemudian di daerah sini juga listrik belum masuk, dan akses jalan di kampung ini juga belum terhubung dengan baik sehingga kendaraan pun jarang ada disini. Jadi masyarakat yang kita akan vaksin, kita jemput dengan menggunakan kendaraan roda tiga, jadi butuh waktu, “jelas Pangkoarmada III.

Warga pulau Soop diangkut dengan kendaraan roda tiga ke lokasi vaksinasi. (Foto:Mega/TN)

Dengan bantuan kendaraan tersebut, dapat memudahkan warga menuju lokasi pelaksanaan vaksin, juga sekaligus mempersingkat waktu agar bisa mencapai target vaksinasi.

“Ini kampung binaan kita sendiri, yaitu kampung bahari Nusantara. Mereka kita sudah kenal dan komunikasinya sudah bagus, alhamdulillah masyarakat disini animonya cukup tinggi cuma kita untuk berikutnya masih terus berkomunikasi dengan pemerintah Daerah, instansi lain, Polri, dan juga TNI AD, kita kerjasama untuk terus menjaring masyarakat yang masih belum divaksin atau masih belum mau divaksin, “kata Pangkoarmada III.

Pangkoarmada III membeberkan, kini pihaknya mengalami kendala pada tenaga medis yang melayani masyarakat untuk divaksin. Ia mengkhawatirkan kondisi kesehatan mereka akan menurun hingga bahkan terpapar COVID-19.

“Kalau kita sekarang ini kesulitan di tenaga kesehatan. Kita terus-menerus vaksinasi, saya takut tenaga kesehatannya akan lelah sehingga kondisinya menurun. Kta juga takut mereka terpapar virus COVID-19, ya mudah-mudahan tidak terjadi, ” tuturnya.

Pangkoarmada III menambahkan, apabila pelaksanaan vaksin belum rampung saat itu, maka akan dilanjutkan esok pagi dan di hari-hari berikutnya.

“Tapi kalau lihat kendala-kendala ini takutnya waktunya tidak cukup. Di mana kita ketahui daerah Sorong sini tiap sore hujan sampai malam. Kita maksimalkan waktu yang ada dengan kecepatan kita mengumpulkan masyarakat, mudah-mudahan bisa cukup kalau tidak kita teruskan lagi besok pagi dan hari-hari berikutnya,”imbuhnya.

Selain menyasar ke masyarakat yang mendiami pulau-pulau dan daerah yang sulit dijangkau, serbuan vaksinasi masyarakat Maritim ini juga akan dilakukan kepada tenaga bongkar muat yang ada di pelabuhan.

“Mungkin besok ke pelabuhan lagi, saya dengar ada banyak tenaga bongkar muat di sana yang belum tervaksin. Nanti kita cari cara bagaimana biar mereka mau divaksin, demi kesehatan bersama, ” pungkasnya.

Sementara itu, Frengky, warga pulau Soop menghaturkan banyak terimakasih kepada TNI AL dalam hal ini Koarmada III dan jajarannya, yang telah memberikan pelayanan vaksin gratis terhadap masyarakat kepulauan.

“Vaksin ini tentunya baik untuk kesehatan kita sendiri. Awalnya saya takut disuntik vaksin, mengingat isu di luar sana banyak yang menyebut kalau setelah divaksin ini kita meninggal. Tapi saya percaya, yang namanya umur itu sudah ditentukan yang maha kuasa. Jadi tidak perlu takut, ” ucapnya.