Berita

Walikota Sorong Imbau Warga Tidak Mengkucilkan Pasien C-19 Yang Sembuh

×

Walikota Sorong Imbau Warga Tidak Mengkucilkan Pasien C-19 Yang Sembuh

Sebarkan artikel ini
Tim medis saat memberikan bunga kepada pasien 01 yang sembuh. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Walikota Sorong, Drs Lambert Jitmau, M.M, meminta agar masyarakat tidak mengucilkan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah dipulangkan ke keluarga masing-masing.

1514
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Saya berharap masyarakat dapat menerimanya serta memberikan dukungan agar bisa segera membaur dan beraktivitas dengan masyarakat. Kepada pasien yang sudah sembuh ini, pulang ke rumah dengan tenang lalu berdoa dan bersyukur kepada Tuhan, renungkan semua yang terjadi karena semua ini terjadi secara alamiah,”ujar Walikota Lambert Jitmau, Kamis (11/6).

Walikota Sorong juga menyampaikan terimakasih kepada petugas medis dan tim gugus tugas Covid-19, yang sudah bekerja keras untuk membantu dan mengurus para pasien Covid-19 mereka hingga sembuh.

“Sebagai Walikota Sorong, saya tidak mengharapkan warga saya terpapar virus ini, tapi semua sudah terjadi. Mari kita berjiwa besar dan menerima kenyataan. Terimaksih kepada tenaga medis yang selama in sudah bekerja dan sudah melayani, terutama tim gugus tugas yang sudah bekerja keras menbantu dan mengurus warga saya di tempat karantina,”tutur Lambert Jitmau.

Kepada pasien yang masih dikarantina, Walikota Sorong meminta agar mereka tidak panik dan stres. Sebab, faktor stres dapat menurunkan imun tubuh sehingga memperlambat proses penyembuhan.

“Kepada warga yang tinggal, saya mohon jangan panik dan tegang tapi santai saja. Karena virus ini bisa sembuh tergantung dari imun tubuh kita. Selain itu ikuti arahan tenaga medis pasti akan sembuh. Siapa tahu dua atau tiga hari kedepan sudah ada yang bisa pulang,”imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 01, Rappe (66) sangat bersyukur bisa sembuh dan diperbolehkan pulang. Ia mengaku, selama menjalani perawatan selama kurang lebih 2 bulan dirumah sakit dan 19 hari di tempat Karantina, ia diperlakukan sangat baik oleh tim medis maupun gugus tugas Covid-19.

“Alhamdulillah waktu saya tinggal dirumah sakit, mereka (tenaga medis) layani saya dengan baik. Pokoknya mereka baik sekali sama saya. Selama dirawat saya dikasi obat, vitamin, makan yang cukup,”ucapnya dengan penuh rasa syukur.

Rappe juga berpesan kepada para pasien yang masih dikarantina untuk tetap semangat dan menghindari stres, serta selalu menjaga kebersihan.

“Kepada pasien yang masih dikatantina, tetap semangat. Jangan banyak pikiran, biar cepat sehat dan jaga kebersihan,”pungkasnya.

Untuk diketahui, 7 pasien yang hari ini pulang dan dinyatakan sembuh antara lain empat orang itu RK (66) perempuan, SU (62) laki-laki, RH (34) laki-laki, AG (37) perempuan. Serta tiga orang Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sebelumnya reaktif saat dilakukan rapid tes. Namun pada saat dilakukan swab, hasil sampelnya negatifnya dua kali berturut- turut sehingga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.