Wali Kota Ternate Sampaikan LKPJ Melalui Video Conference

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) melalui video conference. LKPJ disampaikan Wali Kota dari kediaman Wali Kota di Kelurahan Moya Kota Ternate Tengah, Rabu (22/4). Foto-Ist/TN

Ternate, TN – Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) melalui video conference. LKPJ disampaikan Wali Kota dari kediaman Wali Kota di Kelurahan Moya Kota Ternate Tengah, Rabu (22/4). Sementara anggota DPRD Kota Ternate di ruang fraksinya masing-masing.

Dalam penyampaian LKPJ dijelaskan, pada tahun 2019 kinerja pemerintah Kota Ternate menunjukkan peningkatan, dibanding tahun 2018, baik itu pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yakni 8,0 persen, jika berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten/kota.

Sementara inflasi menurun, PDRB meningkat. Itu artinya, kata Wali Kota, kinerja pemerintah yang didukung oleh DPRD Kota Ternate, dengan menyetujui beberapa program dan kegiatan berjalan dengan baik.

“Artinya peningkatan angka-angka ekonomi makro itu adalah, hasil dari pada program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota berharap, kinerja ini tetap dipertahankan, sehingga dimasa-masa akan datang menjadi lebih baik lagi. Sementara untuk capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 mencapai 97 persen, atau sebesar Rp 1,5 miliar dari target Rp 1,8 miliar. Itu artinya, PAD dari tahun ke tahun semakin membaik.

“Kita berharap dimasa-masa yang akan datang, dengan adanya perubahan-perubahan kebijakan dalam PAD, apalagi kita telah membangun kerja sama dengan KPK untuk memantau kinerja PAD di daerah kita, maka kita berharap akan memberi dampak terus dalam rangka meningkat PAD,” jelasnya.

Sementara skema yang dilakukan di tahun 2020, untuk capaian PAD disaat daerah dihadapkan dengan adanya pandemik Covid-19. “Lebih lanjut untuk 2020, kita semua tahu bahwa kita diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, karena ini mempunyai pengaruh besar terhadap ekonomi. Maka pemerintah pusat melalui edaran, instruksi dan keputusan Kementerian Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, sudah memberikan arahan kepada daerah, untuk fokus terhadap penyesuaian APBD 2019,” jelasnya.

“Dalam waktu singkat kita sudah ada gambaran perubahan penjabaran APBD Kota Ternate dan perubahan itu, kita sesuaikan penjabarannya, disesuaikan belanjanya kemudian diberitahukan kepada DPRD dan dapat menyesuaikan yang telah diatur nantinya, dengan tujuan utama hasil rasionalisasi akan difokuskan pada Covid-19 di Ternate,” ujar wali kota.

Paling lambat besok, kata dia, sudah ada gambaran apa saja yang diturunkan dan berapa banyak yang dipangkas, berapa banyak yang dialokasikan untuk mendukung pencegahan Covid-19.