Berita

Wali Kota: Para Siswa Bisa Belajar di Rumah Lewat Materi Pelajaran Yang Dikirim Via Internet

×

Wali Kota: Para Siswa Bisa Belajar di Rumah Lewat Materi Pelajaran Yang Dikirim Via Internet

Sebarkan artikel ini

Ambon, TN – Menyebarkan Virus Corona alias COVID-19 di Indonesia kian memprihatinkan. Parahnya, sejumlah provinsi di Indonesia sudah terserang virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu. Ini menyebabkan sejumlah provinsi mulai mengambil langkah cepat. Di Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) mengambil langkah untuk menghentikan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.

Proses belajar mengajar yang sedianya berlangsung disekolah, untuk sementara waktu dilakukan dirumah (Home Schooling). Meski dirumahkan, siswa tetap menjalankan aktifitas mereka sebagai pelajar.

“Akan ada materi-materi pelajaran yang dikirimkan via internet oleh para guru, sehingga siswa bisa tetap belajar meski mereka berada dirumah,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan, di Ambon, Selasa (17/3).

4560
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hal ini merupakan langkah preventif Pemerintah Kota Ambon dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, khususnya dikalangan anak-anak sekolah.
“Sampai saat ini, sore ini, belum ada korban positif COVID 19 di Kota Ambon, Home Schooling adalah salah satu langkah dalam meningkatkan kewaspadaan,” jelas Wali Kota.

Kegiatan home schooling, lanjut Walikota akan berlangsung terhitung sejak tanggal 17 hingga 31 maret mendatang. “Kita berikan home schooling dengan beberapa persyaratan, yakni para siswa dilarang kumpul berkelompok, untuk itu Pemerintah akan mengeluarkan surat edaran,” tegas Wali Kota.

Selain itu, siswa dilarang untuk mengunjungi tempat-tempat keramaian dan juga berpergian keluar daerah. “Untuk memantaunya, kita akan berikan travel form kepada orang tua murid, dimana pada formulir tersebut, orang tua harus mengisi catatan kegiatan yang dilakukan siswa selama mengikuti home schooling, dan akan diserahkan pada saat siswa kembali kesekolah masing-masing,” ucapnya.

Kepada orang tua, Wali Kota meminta, untuk senantiasa memantau anak selama berada dirumah. “Mereka tetap belajar meski berada dirumah, dibawah pengawasan orang tua,” katanya.

Wali Kota menyebutkan, kebijakan home schooling hanya berlaku bagi para siswa, sementara guru dan kepala sekolah wajib masuk seperti biasa.