Berita

Wali Kota Makassar Bahas Strategi Makassar Melawan Covid-19

×

Wali Kota Makassar Bahas Strategi Makassar Melawan Covid-19

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat menjadi Narasumber diskusi publik Inovasi peningkatan testing untuk penguatan surveilans dalam masa pandemi Covid-19, secara virtual, Senin (13/9/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Sudah dua tahun virus Covid-19 merajalela. Semua kepala daerah berlomba mengeluarkan langkah strategis untuk menekan laju penyebaran Covid-19, yang sudahbanyak menelan korban jiwa.

1506
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Khusus di Kota Makassar sendiri, Makassar Recover menjadi suatu senjata ampuh. Program yang punya 3 konsep jelas seperti pemulihan kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi.

Pencetus program tersebut yakni Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membuktikan idenya berhasil menekan laju penyebaran Covid-19. Terbukti dengan turunnya Rt menjadi 0,45.

“Biasanya itu 700 per hari ini sekarang menjadi sekitaran 50an saja. Sehingga sebenarnya dalam tataran persyaratan Makassar ini sudah berada di level 2. Sudah kuning. Tapi entah kenapa kita masih dilabeli masuk di level 4. Tidak apa-apalah Bor kita juga sudah 14 sekarang,” ucap Danny saat menjadi Narasumber diskusi publik Inovasi peningkatan testing untuk penguatan surveilans dalam masa pandemi Covid-19, secara virtual, Senin (13/9/2021).

Diskusi ini diadakan oleh Transparency International Indonesia (TII) adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik.

“Saya seperti disapa kawan lama. Semua yang ada di dalam ini orang-orang terbaik. Saya sampaikan kami punya tim detektor, satgas raika dan covid hunter. Ini semua yang termasuk dalam makassar recover, sehingga Makassar sekarang kasusnya menurun,” jelasnya.

Ia pun memaparkan kinerja swab on the road yang merupakan salah satu langkah testing sekaligus tracing.

Danny mengaku, pihaknya bisa melakukan test swab sebanyak 10 ribu orang per hari secara random. Dan ternyata terbukti ampuh mendeteksi masyarakat yang terpapar baik yang OTG maupun bergejala.

“Nah, kita lakukan juga di Cafe-cafe dan pusat perbelanjaan. Yang positif ini kita isolasi di kapal. Inovasi isolasi apung terpadu yang saya ciptakan ini juga ternyata sangat efektif, dan alhamdulillah menjadi percontohan nasional dan menjadi perbincangan hangat dunia,” pungkas Wali Kota.

Kedepan, Danny berharap, pola yang diterapkan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. Vaksinasi pun terus digenjot Danny, dan didukung oleh semua pihak.

Sementara, Secretary General TII, Danang Widoyoko mengapresiasi konsep pemaparan Danny. Katanya, begitu luar biasa, epik dan terstruktur.

“Alhamdulillah, terima kasih pak Danny. Memang Makassar ini menjadi perbincangan hangat. Makanya kita juga undang bapak jadi narasumber karena bapak punya banyak ide. Disini kita bisa sharing-sharing. Dapat pandangan baru,” pungkasnya.