Berita

Wali Kota Lantik Pejabat Struktural di Pemkot Kendari

×

Wali Kota Lantik Pejabat Struktural di Pemkot Kendari

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari l, H. Sulkarnain Kadir melantik sejumlah pejabat eselon II, III, IV, lurah dan kepala sekolah, di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Rabu (28/10/2020). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari l, H. Sulkarnain Kadir melantik sejumlah pejabat eselon II, III, IV, lurah dan kepala sekolah, di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Rabu (28/10/2020).

1063
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pejabat eselon dua yang dilantik diantaranya, Kadis Pendidikan Pemuda dan olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur yang sebelumnya menjabat Asisten I; Asisten I Pemerintah Kota Kendari, Agus Salim Safrullah yang sebelumnya menjabat Asisten III, dan Asisten III, Amir Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP).

Selain pejabat eselon Ii, Wali Kota juga melantik pejabat eselon III diantaranya, Sekretaris Satpol PP, Samsul Alam, Kabag Sumber Daya Alam (SDA), Abdul Manaz dan Kabag Hukum, Muhammad Tahir.

Sedangkan lurah yang dilantik yakni Lurah Anggilowu, Hery, Lurah Kessilampe, Feri Irawan Yunus, Lurah Lahundape, Arwan Laura, Lurah Benua, Nirae La Wati dan Lurah Bungkutoko, Abdul Haris.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pelantikan yang dilakukan merupakan bentuk dinamisasi dalam pemerintahan.

“Saya mau titip beberapa hal dan mau mengingatkan, bahwa jabatan yang disandang adalah tanggung jawab, dan amanah yang harus dihayati dan pahami,” katanya.

“Mari berikan segenap kemampuan dan kompetensi yang kita miliki, untuk melayani baik di instansi maupun OPD,” lanjutnya.

Wali kota juga meminta para pejabat yang baru dilantik untuk mengubah pola pikirnya, tentang pejabat, jika selama ini menganggap pejabat adalah prestise dan kebanggaan, maka saat ini pejabat adalah pelayan masyarakat.

Dia juga menegaskan, seorang pemimpin memiliki prinsip utama, yakni tidak ada kata mengeluh, menyerah, tidak mampu mengatasi masalah, karena sebenarnya selalu ada solusi, hanya seorang pemimpin dituntut untuk bersungguh-sungguh.

“Dalam melaksanakan tugas kita berhadapan dengan tantangan dan godaan, tetaplah berpegang teguh dan berdiri di atas aturan yang sudah ditetapkan. Kalau Kita pegang erat semua itu, tidak akan berhubungan dengan resiko,” tegasnya.

Pelantikan ini dilakukan secara virtual, hanya 8 perwakilan pejabat yang mengikuti pelantikan secara langsung.