Wali Kota Kendari Ingatkan Gustu Covid-19 Lebih Pro Aktif

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K saat menggelar rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Perkembangan Covid-19 yang terus mengalami peningkatan setiap hari, menjadi perhatian serius Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K.

Wali Kota mengatakan, perkembagan Covid-19 beberapa hari terakhir terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pemerintah berserta seluruh jajarannya, baik di kecamatan, kelurahan sampai di tingkat RT/RW harus pro aktif membantu menyampaikan kepada masyarakat, akan pentingnya pencegahan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing–masing.

“Saya sampaikan kepada seluruh perangkat pemerintahan yang ada di kecamatan, kelurahan sampai di tingkat RT RW terus menghimbau semua, wajib mengikuti protokol Covid-19, dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” ujar Wali Kota lewat siaran pers yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Senin (26/10/2020).

Menurutnya, Pemerintah Kota Kendari bersama TNI dan POLRI intens melakukan operasi, tidak hanya melakukan penegakan Peraturan Daerah (Perda), tetapi juga terus memberikan imbauan, sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol Covid-19.

Hendra, salah seorang Warga Kota Kendari yang dijumpai saat operasi yustisi berlangsung menyampaikan apresiasinya, terhadap langkah dan kerja nyata Wali Kota Kendari beserta seluruh jajaran TNI dan POLRI, dalam melakukan penegakan dengan memberikan imbauan dan pengertian kepada seluruh warga, dengan pendekatan yang humanis.

Dia berharap, warga bisa mengerti dan sadar tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan Covid-19.

“Yang utama adalah kesadaran dan kepedulian kita semua, karena hanya dengan saling peduli akan kesehatan diri, keluarga dan orang lain, kita akan mampu mencegah penyebaran virus ini semakin meluas,” ucapnya.

Berdasarkan info medis yang dirilis oleh Tim Media Center Covid-19 Kota Kendari diketahui bahwa, pada Minggu (25/10/2020), kasus positf bertambah 21 kasus, dinyatakan sembuh sebanyak 46 kasus, sehingga total sampai dengan saat ini kasus positif berjumlah 2.371, sembuh sebanyak 1.613, meninggal dunia sebanyak 31 dan masih dalam perawatan sebanyak 669.