Wali Kota: Gereja Merupakan Kumpulan Orang-Orang Percaya

Ambon, TN – Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku, gereja sebagai kumpulan orang-orang percaya, hadir dan memenuhi standar Ilahi sebagai sarana penyelamatan manusia, melalui iman kepada Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit dari antara orang mati.

“Inilah mandat pembaharuan yang dipercayakan Allah kepada gereja. Suatu tugas dan tanggung jawab yang penting bagi gereja di segala abad dan tempat,” kata Wali Kota lewat sambutannya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, AG Latuheru saat pembukaan Sidang ke 44 Klasis Kota Ambon tahun 2020, di Gedung Gereja Imanuel, di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (15/3).

Dan sebagai warga gereja, menurut Wali Kota, maka jemaat memiliki dua kewarganegaraan, yakni kerajaan Allah dan dunia. Itulah sebabnya, lanjut dia, warga gereja
memiliki makna ilahi ganda.

“Pertama, makna ilahi pembaharuan yang dipercayakan Allah kepada gerejanya, sebagaimana yang dijelaskan. Kedua, mandat ilahi pembangunan, yang dipercayakan Allah kepada kita sebagai orang-orang percaya,” kata Wali Kota.

Oleh sebab itu, lanjut Wali Kota, dalam status sebagai warga gereja, sekaligus rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka warga gereja memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan mandat ilahi pembangunan bangsa dan negara ini, lewat seluruh potensi dan eksistensi masing-masing.

Dikatakan, mandat ilahi pembangunan baik di bidang sosial, ekonomi, politik dan budaya adalah, mandat untuk menjadikan bumi sebagai tempat yang baik untuk dihuni manusia, dalam keadaan yang sehat dan sejahtera.

“Oleh karena itu, pemerintah yang notabene berasal dari Allah, dan ditetapkan oleh Allah tentu hanya dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik, apabila ada dukungan dari seluruh masyarakat, termasuk didalamnya ada gereja sebagai mitra yang jalan beriringan dalam mewujudkan tanggung jawab menghadirkan shaloom yang berkebenaran, berkeadilan dan berkesejahteraan oleh Kristus dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara,” tandas Wali Kota.