Berita

Wali Kota Ambon Panen Sayur Hidroponik di Soya

×

Wali Kota Ambon Panen Sayur Hidroponik di Soya

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memanen sayur hydroponik, pada dua kelompok wisma Gujawas, dan kelompok wisma Namu-namu, Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (15/1/2021). Foto-Sherin Amelia/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dalam upaya meningkatkan perekonomian dimasa pandemic Covid-19, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memanen sayur hydroponik, pada dua kelompok wisma Gujawas, dan kelompok wisma Namu-namu, Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (15/1/2021).

1480
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dalam sambutan, Wali Kota mengatakan, tanaman hydroponik sangat membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Kota Ambon saat ini.

Menurutnya, untuk menjual sayur hydroponik saja, memiliki tantangan yang luar biasa. Awalnya, Pemkot Ambon pernah menggelar famers market, mulai dari fasilitasi mengajak masyarakat, namun tidak jalan.

“Ditengah pandemi Covid-19 ini luar biasa, karena mau dan tidak mau memaksakan kita untuk merubah pola prilaku kita, yang selama ini banyak komsuntif menjadi perilaku yang produktif,” katanya.

Dikatakan, kegiatan ini juga akan merubah pola pikir masyarakat, bahwa sayur hanya bisa ditanam oleh mereka diluar Ambon. Namun ternyata, ditengah pandemi Covid-19 ini, semua akan berlomba-lomba untuk menanam sayur hydroponik.

Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Negeri Soya, lantaran tanam hydroponik yang dimiliki, selain mendapatkan dukungan dari Pemkot Ambon, Pemerintah Desa Soya juga mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Australia.

“Ini hal yang luar biasa, bukan hanya dana dari desa, tapi juga dari Australia. Ini pola pendekatan yang benar, karena keterbatasan yang dimiliki, kita upayakan dana dari luar masuk. Ini hal yang positif, dan harus menjadi contoh kepada desa-desa yang lain,” tandas Wali Kota.