Wagub Kaltim Dukung Penutupan Jembatan Mahkota II

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Hadi Mulyadi. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Hadi Mulyadi sangat mendukung upaya yang telah dilakukan Wali Kota Samarinda, Andi Harum untuk sementara menutup Jembatan Mahkota II Samarinda, karena diduga ada pergeseran pondasi di sisi Teluk Bajau Pelaran Samarinda, karena abrasi.

“Yang jelas bergesernya belum bisa dipastikan, dan itu harus dilakukan pengecekan secara khusus dari ahlinya, dan kita masih menunggu hasil evaluasinya. Tapi apa yang telah diputuskan Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk menutup sementara, sangat kita dukung. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pengguna Jembatan Mahkota II Samarinda,” jelas Hadi Mulyadi, lewat rilisnya yang diterima Teropongnews.com, Jumat (30/4/2021).

Terkait dengan perlunya dilakukan evaluasi setelah pemakaian sekian tahun, penting dilakukan pemeriksaan jembatan yang telah berusia lama, sebagai upaya menjaga kenyamanan masyarakat dan mencegah tergganggunya kelancaran arus lalu lintas.

“Pemeriksaan terhadap jembatan yang ada, baik yang melintasi Sungai Mahakam, jembatan yang menghubungkan antarkabupaten/kota maupun antarkecamatan, seharusnya dilakukan pengecekan atau evaluasi secara berkala. Setidaknya setahun sekali atau dua tahun sekali, sebagai upaya, untuk mengamankan bahwa keadaan aman terhadap pemakaian jembatan,” kata Hadi Mulyadi.

Seperti diketahui, Jembatan Mahkota II Samarinda akhirnya resmi ditutup sementara. Penutupan sementara jembatan yang menghubungkan Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan dengan Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran.

Penutupan itu ditegaskan Wali Kota Samarinda H Andi Harun saat meninjau lokasi tersebut Senin (26/4/2021) lalu.