Berita

Wagub Kaltara Ingatkan ASN Kendalikan Perjalanan Dinas, Ini Alasannya

×

Wagub Kaltara Ingatkan ASN Kendalikan Perjalanan Dinas, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Yansen TP. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Yansen TP mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltara, untuk mengendalikan perjalanan dinas.

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dia mengatakan, dalam kurun waktu dua bulan menjabat, pihaknya melihat pengajuan perjalanan dinas sangat tinggi.

Menurut Wagub Yansen, selama pemantauan tujuan perjalanan dinas lebih bersifat sosialisasi, koordinasi dan evaluasi yang sebenarnya dapat dilakukan melalui telepon atau zoom meeting.

“Gubernur telah menugaskan saya untuk mengendalikan perjalanan dinas pejabat eselon IV dan eselon III. Saya harapkan agar diperhatikan, jika ada pembatalan atau penundaan perjalanan dinas untuk dipahami dan dimengerti,” kata dia, dalam rilisnya yang diterima Teropongnews.com, Senin (22/3/2021).

Dia menjelaskan, jika tujuan dari perjalanan dinas ini sifatnya sangat mendasar, ia menghimbau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat berkomunikasi langsung, untuk menjelaskan tujuan perjalanan dinas tersebut.

“Saya ingatkan kembali, tolong dikendalikan perjalanan dinas. Jangan serta merta ada kegiatan yang sudah dirancang, tetapi belum sepenuhnya efektif dan bukan sasaran utama yang harus dicapai,” tegas Wagub.

Selain itu, kata mantan Bupati Malinau ini, pelaksanaan tugas keseharian ASN diantaranya mengenai penyesuaian anggaran perjalanan dinas luar daerah.

Kegiatan-kegiatan harus disesuaikan dengan visi dan misi daerah agar terwujud Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera.

Perubahan yang dimaksud berkenaan dengan perubahan tatanan pemerintah, tatanan pembangunan, dan tatanan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Keuangan daerah saat ini sedang diperhadapkan dengan refocusing anggaran dan penyesuaian pos-pos anggaran yang harus sesuai dengan visi-misi daerah 2021-2024. Maka, kita berharap kepada seluruh OPD, agar berinisiatif melakukan penyesuaian-penyesuaian di instansi masing-masing,” tandas Wagub.