Berita

Usai Pembakaran Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kapolres Keerom Dicopot

×

Usai Pembakaran Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kapolres Keerom Dicopot

Sebarkan artikel ini
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw memimpin sertijab tujuh jabatan Kapolres di jajaran Polda Papua, Kamis (22/10/2020). (Foto:Nesta/TN)

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Pasca kerusuhan di Kabupaten Keerom akibat ketidakpuasan masyarakat atas pengumuman CPNS formasi 2018, Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono S.Ik, dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Polda Papua.

Posisi perwira menengah dengan dua melati di pundak ini, digantikan AKBP Emile Reisitei Hartanto, S.IK yang sebelumnnya menjabat sebagai Pamen Polda Papua. Baktiar sendiri akan menduduki jabatan baru sebagai Kabag Binops Biro Ops Polda Papua.

BACA JUGA : https://teropongnews.com/blog/2020/10/01/pasca-pengumuman-cpns-kantor-disnaker-keerom-dibakar-massa/

4907
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Serahterima jabatan Kapolres Keerom ini dilakukan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw pada Kamis (22/10/2020), di Aula Rastra Samara Polda Papua.

Kegiatan ini dihadiri Waka Polda Papua Brigjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.IK., Pejabat Utama Polda Papua, Pama dan Pamen Polda Papua, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, Kapolres Jayapura AKBP Victor D. Mackbon dan Kapolres Sarmi AKBP Hapry Lanudjun

Selain Kapolres Keerom, ada enam lagi jabatan Kapolres di jajaran Polda Papua yang mengalami pergantian. Kapolres Biak Numfor AKBP Murjatmo Edi SIK, digantikan AKBP Andi Yoseph Enoch SIK yang sebelumnya menjabat Kapolres Asmat Polda Papua. Murjatmo dimutasi sebagai sebagai Wadan Sat Brimob Polda Kalimantan Barat.

Jabatan Kapolres Asmat yang dtinggalkan Enoch, diisi oleh AKBP Dhani Gumilar SH, SIK, MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimum Polda Papua.

Kemudian jabatan Kapolres Nabire, mengalami pergantian dari AKBP Sonny Marisi Nugroho T, SIK ke AKBP Kariawan Barus SH, SIK, MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Yapen Polda Papua. Sedangkan Sonny akan menduduki jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Sumatera Utara.

Posisi yang ditinggalkan Kariawan Barus, digantikan AKBP Abdullah Wakhid Prio Utomo SIK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Paniai Polda Papua. Di Paniai, posisi Abdullah Wakhid digantikan AKBP Naomi Giay yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Polres Mimika.

Kemudian AKBP Agustinus Ary Purwanto SIK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Merauke Polda Papua, juga digeser  dalam jabatan baru sebagai Wadir Reskrimum Polda Papua dan digantikan oleh AKBP Ir. Ahmad Untung Surianata yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagbangsisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menegaskan, pergantian jabatan pamen itu adalah untuk menjawab kebutuhan organisasi dalam rangka menjaga dinamika kinerja polisi.

“Ini sekaligus bagian dari pola pembinaan karier personil di lingkungan Polri,” ujar Kapolda.

Khusus kepada AKBP Ahmad Untung Suriatna, Kapolda berpesan agar segera beradaptasi di lingkungan kerja dan hal-hal positif yang telah dibangun selama ini oleh pejabat lama agar ditindaklanjuti serta ditingkatkan.

“Saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman dan latar belakang pendidikan yang telah saudara miliki, saudara mampu meningkatkan kinerja pada kesatuan yang akan anda pimpin,” kata Kapolda kepada Ahmad Untung, yang notabene baru menjabat di wilayah Papua.

Sementara kepada Kapolres Keerong yang baru, Kapolda memerintahkan agar segera membangun komunikasi secara aktif dengan para tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat, untuk mengantisipasi agar kejadian pasca pengumuman CPNS beberapa waktu lalu, tidak terulang.

“Saya berharap kepada para Kapolres di jajaran Polda Papua, khususnya yang akan melaksanakan Pilkada agar senantiasa membangun komunikasi kepada seluruh tokoh-tokoh dan organisasi yang ada di jajarannya masing-masing, guna meningkatan keamanan dan ketertiban. Anak-anak muda lebih mudah dihasut atau terprovokasi oleh berita hoax, seperti beberapa waktu lalu terjadi pengrusakan Kantor Bawaslu Kabupaten Asmat,” pesan Kapolda Paulus Waterpauw. **