Berita

Usai Dipalang, Bupati Merauke Minta Warga Lepaskan

×

Usai Dipalang, Bupati Merauke Minta Warga Lepaskan

Sebarkan artikel ini
Pemalangan dengan memasang janur kuning di pintu pagar Puskesmas Samkai Merauke. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Setelah mendapat informasi terjadi pemalangan yang dilakukan pemilik ulayat di Kantor Lurah Samkai dan Puskesmas Samkai Merauke, Papua, Bupati Merauke Romanus Mbaraka minta warga membuka kembali.

1548
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pemalangan yang ditandai dengan pemasangan janur kuning di pagar masuk pada Selasa (23/03) pagi, akhirnya dilepas kembali setelah beberapa saat kemudian ada komunikasi antara Romanus dan warga.

“Saya langsung telpon masyarakat. Kebetulan saya biasa lakukan komunikasi, mereka setuju untuk buka kembali,” terang Romanus di Gor Head Sai kepada wartawan.

Ia menjanjikan masalah tersebut akan ditindaklanjuti dengan meneliti bagaiman pelepasan awal yang sudah dilakukan. Kalaupun sebelumnya telah dilakukan pembayaran ganti rugi dan siapa yang menerima juga akan ditelusuri guna memastikan siapa pemilik hak yang sebenarnya.

“Karena saya tahu, sebagai anak Marind saya tahu, bahwa satu luasan ruang adat kalau untuk orang Marind adalah ruang family bukan ruang pribadi. Kalau satu orang mengaku itu dia punya, bagi saya anak Marind itu tidak logis,” tandasnya.

Romanus punya keinginan setiap pemilik ulayat harus mendapatkan penghargaan, tetapi itu harus tepat sasaran, jangan sampai jatuh ke tangan yang salah agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.