TEROPONGNEWS.COM, TEMINABUAN- Ikatan Ojek Sorong Selatan (IOSS) minta Pemda Sorong Selatan (Sorsel) segera tetapkan harga ojek dalam kota Teminabuan.
ketua IOSS, Sorong Selatan, Hermanus Onim Bersama pengurus dan anggota nya mendesak
Pemda Sorsel segera naikan harga ojek dalam jantung kota Teminabuan, mengingat harga BBM yang sudah naik secara nasional, kemudian masih ada lagi penimbunan BBM secara liar, serta pedagang BBM eceran yang menaikan harga jual sesuka hati,” ujar Ketua IOSS Sorsel, Hermanus Onim, Jumat (9/9/2022).
Hal ini membuat anggota ojek di Teminabuan mogok beroperasi selama delapan jalam, Pertemuan yang dibahas 3 kali, berawal dari gedung putih, lanjut aula Sembra Polres Sorsel, lanjut ruang pertemuan Pemda Sorsel, di situlah mendapatkan keputusan akhir dari Pemda Sorong Selatan dan DPRD, terkait penetapan tarif angkutan ojek dalam jantung kota Teminabuan yaitu, dari harga Rp5 ribu, naik menjadi Rp10 ribu.
Sementara itu Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli meminta ikatan ojek Sorong Selatan, untuk tetap bersabar menunggu, DPRD Sorong Selatan tetapkan peraturan daerah terkait harga ojek dan semua bahan pokok, sehingga aktifitas perekonomian di Sorong Selatan berjalan normal.
Untuk sementara waktu sambil menunggu keputusan akhir Menyangkut tarif ojek, Saya minta Anggota ioss bisa komunikasi baik dg penumpang terkait harga transportasi, sebelum mengangkut penumpang ke tempat tujuan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan kita bersam, tegas anggiluli.
Agustinus Wamafma kepala dinas perindagkop dan UKM menegaskan kepada pedagang BBM yang sementara ini melakukan penimbunan, agar tidak lagi melakukan penimbunan sebab, apabila DPRD Sorsel sudah tetapkan perda terkait, Harga angkutan ojek dan bahan pokok maka kami bersama pemerintah daerah akan, Bentuk tim pemantau, Untuk melakukan pemantauan terkait, penimbunan BBM, dan harga jual BBM eceran, serta harga ojek dan bahan pokok, tegas Wamafma.
