Berita

TP-PKK Kota Ambon Pantau Penanganan Stunting di Posyandu Sirimau

×

TP-PKK Kota Ambon Pantau Penanganan Stunting di Posyandu Sirimau

Sebarkan artikel ini
Tim Penggerak Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP-PKK) Kota Ambon menyambangi Kecamatan Sirimau. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Setelah sebelumnya mendatangi sejumlah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang berada pada Kecamatan Baguala, bulan ini Tim Penggerak Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP-PKK) Kota Ambon menyambangi Kecamatan Sirimau.

1055
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kunjungan yang bertujuan untuk memantau penanganan stunting pada setiap posyandu, yang berada di lima kecamatan di Kota Ambon ini, telah dilangsungkan pada tiga kecamatan.

“Bulan Januari kemarin kami di Kecamatan Nusaniwe, lalu kemudian Teluk Ambon. Untuk jadwal bulan ini giliran Kecamatan Sirimau, dan selanjutnya kami akan menyambangi Kecamatan Baguala,” ungkap PJ Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena kepada wartawan, di Ambon, Kamis (9/3/2023).

Dia mengaku, selama sebulan ke depan dirinya bersama tim akan melaksanakan pemantauan pada seluruh posyandu di kecamatan ini. Akan tetapi yang paling diutamakan lokus-lokus stunting, yang diyakini sampai dengan saat ini harus ditangani dengan baik.

“Kunjungan ini untuk memantau pelayanan Posyandu, dan kunjungan ini khusus pada desa atau kelurahan, yang anaknya memiliki kasus stunting yang tinggi,” ungkapnya.

Ketika disinggung terkait dengan evaluasi pemantauan dilapangan, apakah ada kendala terkait dengan kesadaran masyarakat akan kehadiran posyandu ini, Lisa mengaku, kendala yang dialami berbeda. Akan tetapi dia berharap, hal ini tentu harus dilihat dengan jelih oleh kader-kader yang aktif di setiap kecamatan.

“Kalau masalah kendala di posyandu itu berbeda. Saya harapkan, kader-kader ini lebih aktif lagi menghimbau warga, agar datang ke posyandu,” tutup Lisa.