Berita

TNI-Polri Siap Akomodir Permintaan Keluarga Korban Bentrok

0
×

TNI-Polri Siap Akomodir Permintaan Keluarga Korban Bentrok

Sebarkan artikel ini
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw (kanan) dan Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab (kiri), saat melakukan kunjungan kerjanya di Merauke, Jumat (17/4). Foto-Ist/TN

Merauke, TN – Pasca bentrok antara oknum anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad yang menewaskan tiga anggota Polri pada Minggu (12/4) lalu, keluarga korban menyampaikan satu permintaan khusus kepada pimpinan TNI-Polri.

1022
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pihak keluarga dari korban Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga dan Briptu Alexander Ndun meminta, agar dalam perekrutan anggota Polri maupun TNI ada prioritas bagi keluarga korban untuk menggantikan ketiga korban masuk di TNI-Polri.

Permintaan tersebut disambut baik oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, yang disampaikan kepada awak media dalam kunjungan kerjanya di Merauke, Jumat (17/4), di Vip Room Bandara Mopah.

“Sementara ini Polri sedang proses untuk penerimaan Bintara Umum, setelah sebelumnya penerimaan Bintara Noken. Siapa tahu ada dari keluarga korban yang punya anak muda yang memenuhi syarat, dan lulus SMA supaya bisa diakomodir. Saya pikir ini juga bagian komitmen untuk melihat bagaimana rasa duka kehilangan oleh keluarga,” ungkap Kapolda.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat diwawancarai wartawan. Foto-Ist/TN

Diprioritaskan sudah pasti dilakukan oleh Polri maupun TNI, hanya saja akan tetap melihat standar dari penerimaan, seperti kesehatan, intelegensi dan sikap atau perilaku calon yang akan direkrut.

“Tetapi, kita akan berusaha untuk mencari, jika memang ada keluarga yang memenuhi syarat tetap, maka kita fasilitasi untuk masuk TNI atau Polri,” sambung Pangdam XVII/Cendrawasih.

Meski sempat terjadi bentrok hingga menewaskan tiga anggota Polri belum lama ini, baik TNI maupun Polri sendiri tetap ada sinergitas, agar tetap ada kedamaian dalam mendukung semua aktifitas pembangunan.

“Saya mewakili pimpinan TNI, menyampaikan turut berduka cita. Segala terkait penanganan itu, kami dari TNI dan Polisi membantu fasilitasi sampai dengan proses pemakaman. Kalau ada yang dibutuhkan kami siap bantu,” ucapnya lagi.

Kunjungan kerja kali ini diterima langsung Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE,M.Si, Danrem 174/ATW, Danlantamal XI Merauke, Danlanud Merauke, Kapolres Merauke, Dandim 1707 dan para perwira TNI dan Polri.

Rombongan beristirahat sejenak di Vip Room kemudian menuju Mapolres Merauke meninjau Dapur Lapangan TNI dan Polri. Dilanjutkan ke Kantor Bupati Merauke guna memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh personil Perwira TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Merauke.

Karena waktu yang sangat terbatas, usai pengarahan, rombongan menuju bandara Mopah Merauke untuk berangkat ke Jayapura.

Keduanya menyampaikan permohonan maaf, karena tidak sempat mengunjungi keluarga korban yang ada di Merauke. Namun, masalah investigasi penyelidikan masih berlangsung, karena tim sudah di turunkan ke Mamberamo Raya.

“Saya dengan Bapak Kapolda kemarin langsung turun ke lapangan, dan melihat tempat kejadian perkaranya. Tim sudah bekerja, meminta keterangan saksi-saksi dan proses penegakkan hukumnya tetap berjalan. Dalam hal ini adalah POM kepada oknum anggota TNI, Propam Polda akan periksa personil Polri,” tandas Pangdam.