Berita

Tinjau Pasar dan Terminal Gamalama, Ini Kata PJ Wali Kota Ternate

×

Tinjau Pasar dan Terminal Gamalama, Ini Kata PJ Wali Kota Ternate

Sebarkan artikel ini
Penjabat (PJ) Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang, saat melakukan peninjauan pasar dan terminal Gamalama, Rabu (31/3/2021). Foto-Berlian/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Penjabat (PJ) Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang, Rabu (31/3/2021), melakukan peninjauan pasar dan terminal Gamalama, sebagai tindak lanjut mengenai arahannya untuk mengatur lapak pedagang, agar tidak menghalangi akses angkutan umum keluar masuk terminal dan mengurangi penumpukan kendaraan.

1560
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Tata kota ini kan harus jelas, mana difungsikan untuk parkir, mana difungsikan untuk pedagang jangan semrawutlah,” tegas PJ Wali Kota Ternate.

“Jadi hari ini sengaja saya turun langsung ke lokasi karena kemarin pada saat saya melihat, sangat semrawut untuk daerah terminal ini ya, apalagi menjelang Ramadhan. Nanti kita sudah harus mengantisipasi untuk penumpukan kendaraan, terus penumpukan masyarakat yang berbelanja, sehingga tidak ada kemacetan di area lingkungan pasar,” tegas dia.

Akses kendaraan keluar masuk terminal yang seharusnya dua pintu hanya dapat digunakan satu, karena terhalang oleh lapak pedagang buah.

Selain itu, lapak pedagang juga telah memenuhi badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas di daerah tersebut, ditambah banyaknya kendaraan pribadi yang parkir di area jalan.

“Supaya masyarakat berbelanja juga mendapat kenyamanannya, pengguna jalan juga nyaman. Terus pedagang juga kita harus atur, kalau tidak diatur nanti kan semrawut. Artinya, orang berjual sampai di badan-badan jalan juga beresiko keselamatan,” pungkas dia.

“Kita coba berikan pemahaman dan pengertian. Hari ini kan, karena mungkin ada beberapa lapak itu yang sudah dilakukan penagihan dari pagi. Sedangkan kalau kita mau larang orang jangan berjualan, nantikan tidak enak juga pemerintah sudah ambil retribusi. Dntah itu pungutan resmi atau illegal, nanti akan saya cek,” ucapnya.

Dia berharap, agar kedepannya masyarakat menjadi lebih nyaman saat beraktivitas di pasar dan sekitarnya.