Berita

Tiga Rumah Dinas Guru SMKN 1 Oksibil Terbakar

×

Tiga Rumah Dinas Guru SMKN 1 Oksibil Terbakar

Sebarkan artikel ini
TERBAKAR_Rumah dinas guru SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Peristiwa kebakaran acap kali terjadi di beberapa wilayah Provinsi Papua dalam beberapa pekan terakhir. Kali ini kejadian serupa terjadi di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

1563
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kebakaran ini menghanguskan tiga unit rumah dinas guru SMK Negeri 1 Oksibil yang berlokasi di Jalan Yapimakot, sekitar pukul 13.50 WIT, Minggu (13/11/2022).

Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu membuat kobaran api cepat membesar dan menghanguskan tiga rumah dinas. Personil kepolisian yang tiba di lokasi kejadian turut berupaya memadamkan kobaran api.

Anggota Polres Pegunungan Bintang berupaya melakukan pemadaman api saat kebakaran di rumah dinas guru SMKN 1 Oksibil.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H yang dikonfirmasi pasca kejadian tersebut mengatakan, api diduga berasal dari salah satu rumah dinas yang ditempati salah satu guru, Neti.

“Sesuai keterangan saksi atas nama ibu Maria Yanti (45), ia menerangkan bahwa pada saat ia pulang dari berbelanja di kios yang tidak jauh dari rumahnya, ia melihat asap berasal berasal dari belakang rumah milik ibu Neti, tepatnya di posisi bagian dapur,”terang Kabid Humas dalam keterangannya yang diterima redaksi teropong news.com.

Api yang muncul, lanjut kabid humas, cepat menjalar ke seluruh bagian rumah hingga menghanguskan dua rumah lainnya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIT.

“Untuk korban jiwa tidak kami temukan, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 450 juta,”ungkap Kabid Humas sembari menambahkan, penyidik Polres Pegunungan Bintang sedang mendalami peristiwa tersebut.