Manokwari, TN – Gugus tugas penanganan penyebaran COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama diharapkan mempercepat pemindahan tiga pasien positif terpapar virus corona berdasarkan hasil swab dari balai laboratorium kesehatan Makassar, Sabtu (23/5) kemarin.
Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, M.Empid mengatakan, sangat beresiko terhadap penyebaran kepada orang lain di Teluk Wondama ketika tiga pasien posotof itu belum dipindahkan ke karatina terpusat.
“Supaya bisa dirawat secara teratur dan terpusat, tinggal tim gugus tugas atau tim kesehatan Teluk Wondama yang atur saja,” tulis dr Arnold Tiniap melalui pesan singkat whatshappnya saat dikonfirmasi media ini, Minggu (24/5).
Menurut dr Arnold, Pemerintah Daerah Teluk Wondama sudah menyiapkan lokasi karantina terpusat sesuai laporan yang disampaikan tim gugus tugas Kabupaten setempat, langkah ini sangat memudahkan tim medis untuk merawat pasien secara baik.
Update terbaru perkembangan penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) Provinsi Papua Barat per Sabtu 23 Mei 2020, Kabupaten Teluk Wondama (Telwon) masuk daftar zona merah.
Masuknya Kabupaten Teluk Wondama menambah daftar positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat menjadi delapan wilayah yaitu, Teluk Bintuni sebanyak 36 orang, Sorong sebanyak 32 orang, Kota Sorong sebanyak 32 orang, Raja Ampat sebanyak 16 orang, Manokwari sebanyak 8 orang, Teluk Wondama sebanyak 3 orang, Manokwari Selatan sebanyak 1 orang, dan Fakfak sebanyak 1 orang.
Sehingga total pasien positif COVID-19 di Papua Barat sebanyak 129 orang, sedangkan yang sudah dinyatakan sembih sebanyak 19 orang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni 10 orang, Manokwari sebanyak 6 orang, Sorong sebanyak 1 orang, Manokwari Selatan sebanyak 1 orang, dan Kota Sorong sebanyak 1 orang.
