Berita

Tetap Steril Penyakit PMK, Pemkab Merauke Bentuk Tim Pengawas Terpadu

×

Tetap Steril Penyakit PMK, Pemkab Merauke Bentuk Tim Pengawas Terpadu

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Meski Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak belum ada di Kabupaten Merauke, Pemkab Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan sangat sigap dengan membentuk Tim Terpadu untuk melakukan pengawasan di pintu masuk jalur darat, udara dan laut bekerjasama dengan Karantina Pertanian setempat.

1316
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hal ini berdasarkan Instruksi Bupati Merauke melarang masuknya ternak hewan dari luar Merauke dan Surat Dirjen Peternakan RI untuk perketat pengawasan di daerah.

“Sementara Merauke masih aman, dan kita berharap tetap aman ke depannya,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke, Martha Bayu, Senin (4/7/2022).

Terkait penyakit PMK ini pemerintah sangat konsen untuk mencegah terjadi penyebaran di wilayah yang masih aman. Namun sangat dibutuhkan peran dan kerjasama dari semua pihak dan masyarakat agar mematuhi larangan membawa masuk hewan dari luar Papua terkhusus luar Kabupaten Merauke.

Saat ini, lanjut Martha, potensi hewan sapi dan kambing di Merauke sangat banyak dan akan sangat mampu mencukupi kebutuhan hewan kurban maupun dikirim ke luar daerah.

“Permintaan hewan kurban untuk keluar sebanyak 300 ekor sapi dan 8 ekor kambing,” tandasnya.