Berita

Tertibkan Pedagang Pasar Boswezen, Pj Walikota Sorong Lakukan Pendekatan dengan Hati

×

Tertibkan Pedagang Pasar Boswezen, Pj Walikota Sorong Lakukan Pendekatan dengan Hati

Sebarkan artikel ini
Penjabat wali kota Sorong, George Yarangga, A.Pi, MM, saat melakukan pendekatan persuasif dengan para pedagang di pasar Boswezen Sorong. Foto Wim/TN

TEROPONGBEWS.COM, SORONG- Penertiban pedagang di pasar lama (Boswezen) oleh petugas gabungan sempat diwarnai kericuhan. Pedagang sempat menolak lapak dagangannya dibongkar.

1373
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pada Rabu 28 September 2022 awalnya penertiban berjalan kondusif, petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP sebelumnya menggunakan pendekatan persuasif.

Namun para pedagang yang terdiri dari mama-mama Papua secara spontan melakukan protes, tidak mau lapak mereka dibongkar. Para pedagang yang tidak terima langsung memberikan perlawanan terhadap para petugas.

Dari kiri ke kanan, Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen, Penjabat wali kota Sorong George Yarangga, A.Pi, MM, dan Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah. Foto Wim/TN

Sebelumnya para pedagang yang terdiri dari mama-mama Papua itu, menyalahkan mantan wali kota Sorong, yang menurut mereka sebelumnya telah meninggalkan luka dan memaksa pedagang di Boswezen pindah ke pasar moderen Rufei.

Penertiban lapak pedagang di pasar Boswezen yang dipimpin penjabat wali kota Sorong itu berjalan aman dan kondusif, meski ada riak-riak penolakan dari para pedagang yang bersikeras untuk dipindahkan ke pasar moderen Rufei.

Penjabat wali kota Sorong, George Yarangga, dengan tegas minta para pedagang yang ada di pasar Boswezen segera pindah ke pasar baru yang bersih dan representatif.

“Saya sebagai penjabat wali kota Sorong, telah berkordinasi dengan Dandim dan Kapolres Sorong Kota, jadi hari ini juga kami akan lakukan penertiban. Bapa-bapa dan mama-mama dong sekarang sudah saatnya berjualan di tempat yang lebih baik dan bersih,” ujar George Yarangga.

“Mama-mama dong semua harus pindah ke pasar baru, itu karena saya sedih, saya ini juga anak Papua, saya tidak mau lihat mama dong berjualan di tempat yang tidak baik. Sekarang sudah waktunya mama dong semua berjualan di tempat yang lebih baik. Oleh sebab itu saya harap mama dong semua harus dengar apa yang disampaikan oleh pemerintah,” tegasnya.

Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen, minta semua para pedagang di pasar Boswezen untuk segera kosongkan lokasi tersebut dan pindah ke pasar moderen di Rufei. Kapolres ingatkan jika ada yang mencoba melawan, pihaknya akan melakukan proses hukum.

“Mulai hari ini, bapak/ibu harus kosongkan lokasi ini (pasar Boswezen) pemerintah sudah berikan surat peringatan sampai surat peringatan ke tiga. Jika mulai esok ada yang masih melawan, kami akan memproses hukum orang tersebut,” tegas orang nomor satu di jajaran Polres Sorong Kota itu.

Sementara itu Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah, mengingatkan kepada siapa saja warga yang memanas-manasi atau menjadi provokator kepada para pedagang akan segera diamankan.

“Kami dari Kodim 1802/Sorong siap mengamankan situasi bersama Polres dan Satpol PP pasca penertiban pedagang di pasar Boswezen. Jadi satu kali 24 akan kami amankan, jika ada warga yang mencoba mengompori atau menjadi provokator kepada para pedagang akan kami tindak tegas,” tegas Dandim Sorong itu.