Berita

Terkait Kedatangan Keluarga dan Pemulangan Jenazah, Double O Sorong Siap Bertanggungjawab

0
×

Terkait Kedatangan Keluarga dan Pemulangan Jenazah, Double O Sorong Siap Bertanggungjawab

Sebarkan artikel ini
pihak keluarga dari 17 korban kebakaran Double Sorong saat melakukan pertemuan dengan Kabid DVI Mabes Polri di Luxio Hotel Sorong. (Foto: Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Keluarga serta kerabat korban peristiwa kebakaran Double O Sorong terus berdatangan di posko Antemortem.

1027
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Di ketahui, keluarga korban sebagian besar berasal dari luar kota Sorong. Mereka datang untuk memberikan informasi di posko Antemortem guna proses identifikasi jenazah, yang kondisi jasadnya sudah hancur akibat hangus terpanggang.

Di sisi lain, pihak Double O menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lepas tangan dan akan bertanggung jawab terkait nasib 17 karyawan-karyawatinya.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan manajemen Double O, Mety saat ditemui di Hotel Royal Mamberamo, Kamis (27/1/2022).

Mety menegaskan bahwa Double O siap mengakomodasi biaya keberangkatan keluarga ke Kota Sorong.

Tidak hanya itu sambung Mety, biaya penginapan dan kebutuhan keluarga korban selama di Kota Sorong pun menjadi tanggung jawab penuh pihak Double O.

“Semua biaya akomodasi keluarga korban selama di Kota Sorong menjadi tanggung jawab kita. Biaya pemulangan jenazah ke daerah asal juga menjadi tanggung jawab kita,” kata Mety.

Disinggung soal hasil pertemuan pihak Double O dengan keluarga korban, Mety mengaku belum dapat menyampaikannya ke awak media.

“Permintaan dan masukan dari pihak keluarga belum bisa saya katakan ke teman-teman, karena akan saya sampaikan dulu ke atasan saya. Jujur saya di sini hanya sebagai perwakilan dan tidak dapat mengambil keputusan apapun,” tukas Mety.

Sebelumnya, sebanyak 17 korban meninggal atas aksi brutal pembakaran karaoke Double O Sorong pada Selasa dini hari (25/1/2022).