Tembok Sebuah Rumah di Karpan Ambruk Akibat Tanah Longsor

Sebagian tembok sebuah rumah di kawasan Karang Panjang (Karpan), RT 002/RW 03, Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ambruk, akibat tanah longsor yang terjadi pada Selasa (19/7/2022). Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sebagian tembok sebuah rumah di kawasan Karang Panjang (Karpan), RT 002/RW 03, Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ambruk, akibat tanah longsor yang terjadi pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIT.

Longsoran ini terjadi, lantaran hujan dengan intensitas tinggi dan lebat yang mengguyur Kota Ambon sejak Minggu (17/7/2022) malam, hingga Selasa (19/7/2022) pagi. Rumah tersebut saat ini ditempati oleh keluarga Henry Sopaheluwakan.

Pemilik rumah, Henry Sopaheluwakan mengaku, jika dirinya sementara tidur, namun tiba-tiba dibangunkan oleh istrinya yang mengatakan, jika ada tembok rumah yang sudah retak dan berguguran.

“Saat itu istri saya sementara membersihkan pekarangan rumah, namun saat dia sementara membersihkan, ia melihat ada retakan-retakan. Istri saya berpikir, mungkin semalam ada gempa bumi. Karena khawatir, ia kemudian membangun saya,” kata Henry kepada Teropongnews.com, di Ambon.

Dia mengungkapkan, saat dirinya bangun, tiba-tiba terdengar gemuruh yang sangat besar, dan sebagian tembok bagian samping rumah itu ambruk seketika.

“Karena kaget, saya kemudian berteriak sekencang-kencangnya, dan menyuruh istri saya keluar dari rumah, dan untuk sementara waktu tidak masuk ke dalam rumah, karena takut akan terjadi longsoran susulan, karena tanah di sini adalah tanah bergerak, yang mudah terjadi longsoran,” beber Henry.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Henry, maka seluruh barang di dalam rumah tersebut dipindahkan ke rumah orang tuanya, yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi bencana itu.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum satupun perangkat pemerintahan yang datang untuk melihat kondisi rumah yang terdampak tanah longsor tersebut.