Berita

Tegas, Kapolres Sorong Kota Yang Baru Komitmen Berantas Premanisme

×

Tegas, Kapolres Sorong Kota Yang Baru Komitmen Berantas Premanisme

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sorong Kota yang baru, AKBP Johanes Kindangen ,S.Ik,.M,Si bbeserta istri saat disambut di lingkungan Polres Sorong Kota. (Foto: Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kapolre sSorong Kota yang baru menjabat, AKBP Johanes Kindangen, S.Ik, M,.Si, akan segera memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Sorong Kota.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti acara tradisi penyambutan dan pelepasan pejabat Kapolres Sorong Kota, Jumat (11/2/2022) di Mapolres Sorong Kota.

“Yang akan menjadi target bagi saya, saya akan memberantas premanisme di wilayah kota Sorong. Karena saat ini marak aksi premanisme di kota Sorong. Kota Sorong ini merupakan wilayah yang ramai, jadi sudah merupakan wilayah 1×24 jam,”tegasnya

Karena kota ramai, sambung Kapolres, pada kepimpinannya selain memberantas aksi premanisme, ia juga akan memberantas tindak kejahatan lainnnya yang marak terjadi di kota Sorong.

Apalagi, belum lama ini terjadi kasus bentrokan maut yang menewaskan 18 orang. Di mana 17 orang di antaranya tewas akibat terbakar di dalam Tempat Hiburan Malam (THM) Double O Sorong dan 1 orang tewas akibat dibacok. Peristiwa itu terjadi pada 25 Januari 2022 lalu.

4963
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Johanes mengatakan, kasus tersebut masih berlanjut bahkan pihaknya sudah memanggil pemilik dan penanggung jawab Double O Sorong.

“Saat ini sudah ada 15 jenazah yang diserahkan kepada keluarga, dan untuk kasus ini tetap berlanjut. Kita juga sudah panggil pemilih diskotik dan penanggung jawabnya. Kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Reskrim dan Polda Papua Barat,” jelasnya.

Sementara untuk para pelaku, kata Johanes, kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. Mengingat sampai saat ini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) dari kasus bentrokan mau tersebut.

“Untuk updatenya nanti saya akan sampaikan kepada rekan-rekan media,”pungkasnya.