Berita

Tanam Benih Jagung di Kabupaten Sorong, Ini Harapan Presiden Jokowi

×

Tanam Benih Jagung di Kabupaten Sorong, Ini Harapan Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo bersama petani di kabupaten Sorong saat menggarap tanah. Foto biro kepresiden/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di kota dan kabupaten Sorong Papua Barat, menyempatkan diri bersama para petani di kelurahan Klamesen distrik Mariat kabupaten Sorong melakukan penanaman benih Jagung, Senin (4/10/2021).

1461
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kata Jokowi provinsi Papua Barat diyakini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur.

“Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh kabupaten yang ada di Papua Barat,” ujar Presiden Joko Widodo, saat meninjau aktifitas pertanian di Klamesen kabupaten Sorong.

Presiden menyebutkan bahwa wilayah Indonesia Timur memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Namun, lahan pertanian tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau tiga kali setahun agar kebutuhan pangan di Tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri,” imbuh Presiden.

“Di sini terdapat 11.000 hektare tanaman jagung di seluruh provinsi, serta 7 juta hektare untuk tanaman pangan dan hortikultura, sehingga ini lahan yang sangat luas. Tetapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen,” katanya.

Selain itu, Presiden juga menyebutkan bahwa pemerintah akan mendukung pemanfaatan teknologi pertanian dan memberikan akses modal usaha irigasi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Ia pun minta Kementerian Pertanian dan pemerintah provinsi Papua Barat untuk dapat memaksimalkan potensi lahan pertanian dan meningkatkan kapasitas produksinya.