Berita

Tak Hanya Merusak Jembatan, KKB Juga Tembaki Rombongan Danrem 181/PVT

×

Tak Hanya Merusak Jembatan, KKB Juga Tembaki Rombongan Danrem 181/PVT

Sebarkan artikel ini
Jembatan kayu yang dirusak oleh KKB. (Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merusak jembatan dan menembaki rombongan Korem 181/PVT yang dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 181/PVT, Brigjen TNI Indra Heri di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat.

Pengrusakan jembatan kayu sepanjang 6 meter dan lebar 4 meter ini terjadi saat rombongan Danrem 181/PVT masuk ke pertigaan Susumuk masuk arah Aifat dengan melewati Kampung Sory, Kampung Fatemanaa, Kampung Saba, Kampung Tasimara, Kampung Fankahrio, Minggu (5/9).

Merespone aksi KKB ini, 44 personel Pasukan Raider 762 dan pasukan Brimob yang mengawal rombongan Danrem 181/PVT, Asintel Kodam XVIII/Kasuari, Kapolres Sorong Selatan, dan Ketua DPRD langsung memeriksa jembatan yang rusak tadi.

4311
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dengan kondisi jembatan yang rusak itu, rombongan Danrem terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Tak sampai disitu, KKB juga menumbangkan pohon di tengah jalan untuk menghambat perjalanan Danrem dan tim.

Bahkan setelah melewati pohon tumbang tersebut, Danrem dan tim masih diperhadapkan dengan situasi yang menegangkan, dimana rombongan paling depan mendapatkan tembakan dari kelompok KNPB di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Tembakan dari KNPB langsung dibalas tembakan oleh tim gabungan sehingga kelompok bersenjata tersebut melarikan diri.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron sendiri saat dikonfirmasi terkait informasi itu membenarkan adanya kontak senjata tersebut.

“Iya benar terjadi kontak senjata. Hingga saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap kelompok-kelompok itu. Sangat disayangkan jembatan itu dirusak padahal sudah di bangun dengan bagus. Mereka hanya tahu merusak saja, “ucap Kapendam lewat sambungan telepon, Selasa (7/9/2021).