TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Sejumlah pedagang pasar Boswesen kembali mengggelar aksi demo di kantor walikota Sorong, Kamis (8/12/2022)
Pantauan media, massa aksi terlihat membawa sejumlah sepanduk yang bertuliskan aspirasi mereka kepada Pemerintah Kota Sorong.
Namun sayangnya, massa aksi hanya bisa menyuarakan aspirasinya di depan pintu pagar Kantor Walikota Sorong yang di jaga ketat oleh petugas Satpol PP dan kepolisian.
Mereka menuntut agar pemerintah Kota Sorong segera membangun pasar tradisional untuk mereka khususnya mama – mama Papua, jika tidak maka mereka akan tetap duduk dan berjualan di pasar Boswesen
Kecewanya lagi, aksi demo sebelumnya yang di lakukan di Kantor Walikota Sorong dan Kantor DPRD Kota Sorong beberapa waktu lalu belum juga mendapat tanggapan yang serius dan solusi dari dua lembaga tersebut.
Levina Duwit, selaku perwakilan pedagang pasar boswesen dalam pernyataan sikapnya menyampaikan bahwa pemerintah Kota Sorong harus berhenti melakukan penggusuran pasar Boswesen
atas nama pembangunan.
“Pemerintah Kota Sorong segera hentikan pembangunan tata ruang hijau yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Stop melakukan pembongkaran paksa pedagang pasar Boswesen
, dan bangun kembali pasar Boswesen menjadi pasar tradisional,” ucap Levina.
Menggapi aspirasi para pedagang pasar Boswesen
, Plt. Sekda Kota Sorong, Karel Gifelem mengimbau para pedagang untuk tetap tenang dan jangan muda terprovokasi. Mengingat, tidak lama lagi umat Kristiani akan menyambut perayaan Natal.
“Sebentar lagi kita akan menyambut Hari Natal, jadi mari kita sama – sama menjaga hati kita, ” pungkasnya.
