Tahun 2020, Pemkot Ternate Dapat Jatah PTDI-STTD Dari Kemenhub

Ternate, TN – Tahun 2020 ini, Pemerintah Kota Ternate mendapat jatah khusus sekolah kedinasan di Politeknik Transportasi Darat Indonesia dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Para taruna (abdi negara yang menempuh pendidikan di instansi) nantinya setelah lulus studi kedinasan akan dikembalikan untuk mengabdi di daerah.

Hal ini sesuai dengan penandatangan MoU antara Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman dan Direktur PTDI-STTD, Hindro Surahmat untuk melakukan pendidikan terhadap peserta didik dan kemudian dikembalikan ke Pemerintah Kota Ternate itu. Kegiatan Rakornas, Pemerintah Daerah PTDI-STTD Tahun 2020 tersebut dilaksanakan pada Kamis (5/3), di Hotel Mercure Kemayoran Jakarta.

Kepala Bagian (Kabag) Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Ternate, M. Syaiful Arsyad mengatakan, kegiatan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Ternate dengan PTDI-STTD yang merupakan Politeknik Transportasi Darat, sebagai salah satu sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan sangat baik, dalam rangka membangun daerah.

Dimana kata Syaiful, MoU ini dalam rangka untuk kerjasama berkaitan dengan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Perhubungan. “Dimana sistemnya karena tahun ini ada penerimaan taruna dengan pola pelatihan itu diutamakan putra daerah,” katanya saat dihubungi dari Ternate, Sabtu (7/3).

Menurutnya, sekolah kedinasan milik Kemenhub ini melalui dua jalur, yakni jalur nasional melalui Kemenhub, sedangkan pola pelatihan itu akan dikembalikan ke daerah setelah lulus studi. “Dimana lulusannya dikembalikan ke Pemda untuk mengabdi, tapi perekrutannya melalui STTD, karena dia ikatan dinas, tapi nanti ketika lulus dia akan jadi pegawai negeri di Pemda,” jelas dia.

Lanjutnya, ada sejumlah sekolah kedinasan di Kemenhub, namun baru STTD ini yang melakukan penandatangan MoU. Setelah penandatangan, rekrutmen akan dilakukan, dan saat ini dalam tahapan sosialisasi berkaitan dengan penerimaan taruna baru.

Syaiful berharap, dengan adanya MoU ada putra daerah yang lulus seleksi menjadi taruna melalui pola pendidikan ini, sehingga ke depan saat yang bersangkutan selesai studi, langsung bertugas di Pemkot Ternate.

“Pemda sendiri targetkan lima orang taruna per jurusan, karena ada tiga jurusan maka kita targetkan 15 orang, tapi itu semua tergantung hasil tes mereka nanti, karena tesnya menggunakan sistem CAT,” ucap Syaiful.