Syukuri HUT PI ke-166, Pdt. Justintje Mirino : Injil Itu Kekuatan Allah

Syukuri HUT PI ke-166, Pdt. Justintje Mirino dalam sebuah acara kontekstual sebelum dimulainya ibadah syukur HUT PI ke 166. Foto Wim/TN.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (HUT PI) di tanah Papua, Klasis GKI Sorong, jemaat Sion Klabala, dihadiri ratusan warga jemaat. Meski pun demikian jemaat ini tetap utamakan penerapan Protokol Kesehatan.

Ketua Majelis Jemaat GKi Sion Klabala, Pdt. Justintje Mirino, S.Th. foto Wim/TN.

Perayaan HUT PI ke 166 di jemaat Sion Klabala ini dirayakan dalam bentuk ibadah kekinian yang menggambarkan kehidupan dengan konteks masa lalu, ketika dua misionaris Jerman Carl Williem Ottow dan Johan Gottlod Geissler pertama kali menginjakan kaki di tanah Mansinam Manokwari pada 166 tahun silam tepatnya pada 05 Februari 1855.

Hal itu dimaksudkan untuk menata wajah Pekabaran Injil yang dibutuhkan umat Tuhan pada masa kini dan masa yang akan datang, secara khusus di jemaat GKI Sion Klabala.

Ketua Majelis Jemaat GKI Sion Klabala, Pdt. Justintje J Mirino, S.Th, sekaligus sebagai pelayan firman memasuki rumah Tuhan diantar majelis jemaat yang bertugas, Pnt. E. Rehatta. Foto Wim/TN.

Ketua Majelis Jemaat GKI Sion Klabala, Pdt. Justintje J Mirino, S.Th, dalam Firmannya, menyebutkan, Injil adalah kekuatan Allah, karena Injil kuasa dosa dihancurkan dan dikalahkan. “Dengan nama Tuhan kami menginjak Tanah ini” lewat Doa sulung orang Papua oleh Otto dan Geisler, maka Papua hari ini 166 tahun jemaat harus mencapai kemuliaan bagi nama Tuhan.

“Papua telah dimenangkan Papua telah diterangkan. Aku cinta pada Kristus, pesan yang ditanamkan ottow dan Geisler kepada orang Papua,” kata Pdt. Justintje J Mirino, lewat khotbah Firman Tuhan, dalam ibadah syukur HUT PI ke-166 di jemaat GKI Sion Klabala Sorong.

Perayaan HUT PI ke 166 di Tanah Papua, pada 05 Februari 2021 di jemaat GKI Sion Klabala, dilakukan dalam bentuk Ibadah kontekstual.

Dimana Hamba Tuhan (Pelayan Firman) di antar menggunakan Arumbae (perahu) untuk memasuki gedung gereja yang sudah dipadati oleh warga jemaat yang ada di dalam maupun di luar gedung gereja.

Hal tersebut menggambarkan, ketika dua Rasul Papua, Otto dan Geisler pertama kali menginjakkan kakinya di tanah Mansinam ketika itu, dan dihadapi dengan segala macam tantangan dan cobaan.

Dalam prosesi ibadah syukur HUT PI itu, berbagai pujian dipersembahkan warga jemaat dari setiap rayon di jemaat Sion Klabala yang tujuannya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan atas tanag Papua yang telah diberkatiNya.

Perayaan HUT PI ke-166, 05 Februari 2021 kali ini, terasa sangat berbeda akibat Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu Sinode GKI di Tanah Papua memutuskan untuk perayaan HUT PI kali ini dilakukan dalam bentuk ibadah syukur di setiap jemaat, dan tidak diisinkan untuk perayaannya terpusat pada satu tempat seperti tahun-tahun sebelumnya.