TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Di masa kepemimpinan Bupati Merauke, Frederikus Gebze-Sularso, peningkatan produktivitas beras di Merauke mengalami hampir tiga kali lipat.
Ini keberhasilan yang patut dibanggakan dalam di bidang pertanian padi. Namun, ada persoalan lain bahwa peningkatan produk beras yang sangat banyak ini mengalami kendala dalam penyeraban di tingkat petani.
“Keinginan kita bersama, khusus kebutuhan beras di Papua, lewat dukungan Pak Gubernur untuk ambil dari Kabupaten Merauke. Kalau Merauke tidak mencukupi, silahkan ambil dari luar,” ujar Wakil Bupati Merauke, Sularso di Merauke, Senin (5/10/2020).
Saat ini kebutuhan pangan beras di Papua masih diambil dari luar, sedangkan wilayah Papua sendiri terutama Merauke merupakan penghasil beras yang sudah pasti akan sangat mencukupi kebutuhan Papua.
“Ini sedang kami upayakan bersama, dan Alhamdulillah, hasil komunikasi dengan semua pihak, ada respon positif. Insyaallah, ke depan nanti produktifitas beras kita bisa diatasi dengan baik,” harap dia.
Selain itu BUMN di Merauke juga sudah mengambil perannya, dan akan membuat link penjualan beras di seputaran Provinsi Papua, yaitu 28 kabupaten dan satu kota.
“Kami juga sudah ada komunikasi dengan pemerintah daerah di pulau Jawa di Jogja, Jombang membicarakan terkait kerjasama dalam bidang pangan beras,” pungkas Sularso.
