Berita

Sulaeman Hamzah Resmikan RMU di Nggutibob Tanah Miring

×

Sulaeman Hamzah Resmikan RMU di Nggutibob Tanah Miring

Sebarkan artikel ini
Peresmian RMU di Kampung Nggutibob Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Foro-Getty/TN

TEROPONGNEWS. COM, MERAUKE – Rice Milling Unit (RMU) bantuan aspirasi H. Sulaeman L Hamzah Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua di Kampung Nggutibob Distrik Tanah Miring Merauke, akhirnya diresmikan pada Minggu (11/12/2022).

Peresmian RMU dihadiri Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H. Sulaeman L Hamzah sekaligus Anggota DPR Papua, Fauzan Nihayah dan Anggota DPRD Merauke Sugiyanto dan disaksikan aparat kampung serta kelompok tani setempat.

Kepala Kampung Nggutibob, Rosidin mewakili masyarakat menyampaikan apresiasi kepada H. Sulaeman yang sudah memperjuangkan ke tingkatkan pusat dan juga apresiasi kepada Fauzan Nihayah dan Sugiyanto atas kolaborasi yang baik sehingga bantuan pusat dapat tersalurkan dengan baik kepada petani.

2396
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Terimakasih atas kolaborasi yang baik dari bapak dan ibu legislator yang sudah menjadi jembatan antara petani dan pemerintah. Harapan kami ini dapat dimanfaatkan dan berfungsi dengan baik dalam memudahkan petani untuk mendapatkan hasil beras yang baik,”ujar Rosidin.

Fauzun Nihayah, Direktur Rumah Aspirasi H. Sulaeman mengatakan sebagai anggota DPR, punya tanggungjawab besar untuk kemajuan petani. Sehingga dirinya menegaskan agar semua bantuan bisa dimanfaatkan secara baik. Dikatakan, program bantuan lewat jalur aspirasi sudah berjalan sejak lama yang merupakan kebijakan tingkat pusat.

Peninjauan hasil beras setelah menggunakan RMU.Foto-Getty/TN

“Jadi bapak ibu tidak rugi kalau kenal kami kerena kami punya jalur tol untuk masyarakat. Kalau ada kelompok yang sudah mendaftar dan belum mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) bisa diusulkan kepada kami. Juga bisa mendaftar untuk program P2L yang diusulkan secara kelompok.”

Kehadiran RMU melewati perjuangan panjang sebelum sampai kepada petani. Dan ini bentuk komitmen bersama untuk kemajuan petani. “Kita ingin bagaimana masyarakat petani kita sejahtera dengan mengelola pertanian memakai peralatan modern,”pungkasnya.

H. Sulaeman L Hamzah memberikan pemahaman bahwa kondisi perekonomian secara nasional sedang tidak baik-baik saja. “Dalam penyelenggaraan ekonomi secara nasional kita ada badan pangan, Bulog dan Kementrian Pertanian yang membawahi semua aspek. Bahwa akhir-akhir ini ada desain impor karena stok pangan secara nasional tidak mencukupi jelang natal dan tahun baru. Padahal diprediksi hasil panen petani kita mampu membackup pangan di Indonesia. Hanya saja sudah diputuskan untuk impor sehingga disesuaikan,”ucap H. Sulaeman.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa setiap perkembangan di daerah pasti dibahas di tingkat nasional. Terlebih peningkatan produksi beras dan upaya mencapai kualitas ke beras premium untuk memenuhi standar ekspor. Kembali dikatakan, dengan hadirnya Provinsi Papua Selatan (PPS), Sulaeman pastikan kerja-kerja politik ke depan akan lebih baik bekerjasama dengan pemerintah daerah.

“Kalau ada yang kurang, sampaikan saja ke rumah aspirasi. Kami ada tim kerja untuk melayani masyarakat,”imbuhnya.

Sekaligus petani diberikan pemahaman untuk cerdas dalam memilih wakil rakyat. Partai boleh beda tetapi yang terpenting adalah memilih orang yang tepat. “Makin hari kita perbaiki untuk menjaga kualitas orang yang kita pilih. Kita memilih politisi yang benar, kerja dengan jujur. Tanda-tanda orang tidak baik adalah datang saat pencoblosan dengan membawa anflop. Setalah itu akan tinggalkan masyarakat tidak lagi turun memperjuangkan aspirasi masyarakat.”

Kesempatan yang sama petani minta untuk pengadaan SPBU mini khusus petani di wilayah Nggutibob, sebab kemahalan bahan bakar menyulitkan petani setempat. Menanggapi permintaan itu, Sulaeman mengatakan bahwa pemerintah pusat telah membuat pembagian untuk nelayan diberikan BBM nelayan subsidi sedangkan petani diberikan pupuk subsidi. Namun demikian setiap usulan akan tetap ia perjuangkan ke pusat.

Anggota DPRD, Sugiyanto menyampaikan kehadiran H. Sulaeman dan Fauzun Nihayah dipastikan membawa berkah bantuan kepada masyarakat. Khusus BBM petani sebagai anggota DPRD Merauke, dirinya akan berkomunikasi dengan Pertamina.

Ia juga menyanggupi bantuan 50 sak semen untuk kebutuhan rumah ibadah yang diminta masyarakat. Sementara dari Rumah Aspirasi 100 sak semen. Kemudian dari Fauzun Nihayah telah menyerahkan bantuan 300 seng. Selain itu, H. Sulaeman menambahkan bahwa di tahun 2023, akan ada bantuan bibit sayur secara gratis diupayakan dibagikan kepada masing-masing rumah tangga.