Stasiun KIPM Merauke Bagikan Makanan Siap Santap Kepada Warga

Petugas Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke, yang tengah bersiap-siap untuk membagi makanan siap santap bagi warga terdampak langsung Covid-19. Foto-Ist/TN

Merauke, TN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui petugas Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke membagikan 100 bungkus makanan siap santap, berupa nasi bungkus dengan lauk ikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Merauke, Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari amanat Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo kepada seluruh pegawai KKP di seluruh Indonesia, agar menumbuhkan jiwa solidaritas di tengah masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Selain itu, Menteri Edhy juga mengajak masyarakat, agar rajin mengkonsumsi ikan untuk asupan protein, sekaligus upaya menangkal virus Covid-19,” jelas Kepala Stasiun KIPM dalam rilisnya, Jumat (1/5).

Dikatakan, kegiatan dimulai sejak Kamis (30/4), agar masyarakat terdampak lansung Covid-19 tetap dapat mengkonsumsi protein terutama dari ikan, untuk menjaga imunitas tubuh.

Lokasi yang disasar yaitu, daerah Wasur, Mopah Lama, dan dilanjutkan di Muli dan Jalan Gak, Distrik Merauke. “Terutama masyarakat asli Papua, pekerja informal dan yang tinggal di kos-kosan, yang dibagikan menjelang berbuka puasa,” ujarnya.

Masyarakat penerima bantuan pun terlihat antusias dan mengapresiasi pemberian yang dilakukan oleh KKP. Mereka tersenyum riang, karena di saat sulit dalam pandemi Covid-19 ini, tidak disangka ada berkat yang menghampiri.

“Dengan adanya program pembagian nasi ikan ini, masyarakat dibantu asupan makan. Sekaligus kita mengajak untuk menumbuhkan jiwa gotong royong dalam pencegahan virus, sehingga kondisi kembali berjalan normal,” tandas Nicmatul.

Lebih lanjut dikatakan, Gerakan Nasi Ikan ini dilaksanakan sebagai wujud solidaritas sesama manusia, khususnya pegawai KKP di tengah ancaman pandemi Corona.