Berita

Sigap Bencana, Kilang Kasim dan BPBD Sorong Gelar Pelatihan Kebencanaan

×

Sigap Bencana, Kilang Kasim dan BPBD Sorong Gelar Pelatihan Kebencanaan

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Sorong, bekerjasama dengan Kilang Kasim melakukan pelatihan kebencanaan untuk perwira pertamina dan masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

1505
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPBD sorong, General Manager RU VII Kasim, perwira pertamina secara daring atau online. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 sehingga pelaksaan sosialisasi ini bisa di laksanakan via daring.

Kegiatan ini sebelumnya juga sudah pernah dilakukan saat memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pada Maret 2021 lalu, dan bertahap dilakukan hingga Agustus 2021. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwira Kilang Kasim, dimana penyampaian materi langsung disampaikan oleh kepala BPBD Sorong, Herlin Sasabone.

“Sosialisasi kepada perwira RUVII ini meliputi analisis peta bencana, jenis bencana, dan potensi daerah rawan bencana di sekitar area kerja Kilang Kasim”, ungkap Herlin Sasabone.

Herlin berharap, lewat sosialisasi tersebut Kilang Kasim dapat meneruskan informasi tentang tanggap kebencanaan ini kepada masyarakat binaan di Distrik Seget.

“Karena kiprah dan kedekatan Kilang RU VII Kasim dalam pemberdayaan masyarakat, maka kami (BPBD) sangat terbantu atas kontribusi Kilang RUVII Kasim atas upaya sosialisasi kebencanaan yang dilakukan di masyarakat. Sehingga tugas BPBD untuk menyampaikan sosialisasi ini dapat terbantu ke pelosok kampung, “imbuhnya.

Sementara itu, Dodi yapsenang, selaku Manager CSR kilang RUVII kasim mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengupayakan bantuan tas kebencanaan untuk program tanggap bencana kepada masyarakat.

“Saya rasa ini waktu yang tepat, mengingat kami sudah diberi sosialisasi oleh BPBD tentang tanggap kebencanaan, jadi saat penyerahan alat (tas kebencanaa) nanti, kami bisa lakukan sosialisasi juga kepada masyarakat”, ujar Dodi Yapsenang.

Dodi membeberkan, rencana kedepan, Kilang Kasim akan menindaklanjuti kegiatan positif ini dalam bentuk perencanaan jalur evakuasi, isu bencana kebakaran, banjir, longsor, dan abrasi di daerah Masyarakat Distrik Seget.

“Fokus Kilang Kasim kedepannya, tidak hanya berfokus terhadap operasi kilang, tetapi juga bencana alam yang berpotensi terjadi di Masyarakat.Hal ini merupakan komitmen Kilang RU VII Kasim dalam isu tanggap bencana di distrik Seget, ” lanjut Dodi Yapsenang

Di tempat terpisah, Manager HSSE, Dianuri Kusumawardani, menjelaskan bahwa dirinya sudah berkordinasi dengan Manager CSR Kilang Kasim untuk berkolaborasi dalam isu tanggap kebencanaan di Kilang Kasim dan Masyarakat sekitar (Distrik Seget)

“Jadi untuk tas kebencanaan, itu sudah disiapkan oleh kami, sehingga nantinya kami akan berupaya untuk menyampaikan pelatihan kita dengan BPBD, terkait kebencanaan ke masyarakat Distrik Seget.
Didalam tas kebencanaan, terdapat logistik, materi tanggap bencana, serta alat yang dapat digunakan saat darurat kebencanaan,”ujarnya.

Tas tersebut, kata Dianuri, sudah komplit untuk aspek kebencanaan alam, jadi pihaknya tidak hanya memberikan bantuan alat, tetapi terdapat materi didalamnya yang dapat dipelajari masyarakat dalam mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi di daerah mereka.