TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Setelah berjalan selama tujuh bulan, mahasiswa Sekolah Restorasi H. Sulaeman L. Hamzah di Merauke akan dilakukan evaluasi kemampuannya.
Evaluasi dilakukan untuk melihat potensi dari 57 peserta dalam bidang public speaking, teknik lobby dan negosiasi, bidang politik, kewirausahaan, kepemimpinan dan jurnalistik.
“Bulan September kita akan masuk dalam evaluasi, kemudian potensi yang dimiliki mahasiswa akan dipraktekan,” terang Kepala Sekolah Restorasi sekaligus Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah dan Anggota DPR Papua Fauzun Nihayah, Sabtu (28/08) di Rumah Aspirasi NasDem Merauke.
Dikatakan, Rumah Aspirasi akan terus mendampingi sampai tuntas kepada puluhan anak asli Papua yang berasal dari Mappi, Asmat, Boven Digoel dan Merauke. Menurutnya anak didik yang berasal dari OAP (Orang Asli Papua) ini sudah mengalami banyak perubahaan.
Rumah Aspirasi punya mimpi untuk mengoptimalkan anak didik hingga mengalami perubahan mulai dari SDM, mental, kemampuan berkomunikasi, juga kedisiplinan. Angakatan ini akan ditutup dengan camping restorasi.
“Kami punya mimpi bagaimana anak-anak Papua ini mempunyai skill dan kapasitas yang berbeda dari yang lain, dan kami siap mendampingi mereka,” ucap Fauzun.
Ia mengaku bangga anak didiknya punya kemajuan yang signifikan setelah dibimbing selama tujuh bulan di Rumah Aspirasi. Kemajuan mereka ditunjukan saat memberikan kejutan HUT H. Sulaeman L. Hamza yang ke-67 tahun.
Mereka mampu memandu acara, membacakan puisi yang disusun sendiri, memutarkan video selama kegiatan dan menyiapkan buah ulang tahun yang dibuat bentuknya seperti kue ulang tahun.
Rangkaian kejutan disambut gembira H. Sulaeman L. Hamzah. Menurutnya ilmu yang dibagikan mampu diserap dan diterjemahkan dengan baik oleh peserta didik.
“Setiap ilmu dan pengalaman yang dibagikan harus dipegang teguh dan dikembangkan untuk bekal di hari esok guna menata hidup yang lebih baik. Karena tidak semua wakil rakyat punya perhatian dan kemauan yang sama untuk memperhatikan masyarakat yang sudah memilihnya,” pungkasnya.
Sebagai wakil rakyat, ia mengatakan telah disumpah supaya bisa memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya. Ini sebuah tanggung jawab besar sehingga dirinya terus berjuang serta konsisten dalam menjalankan tugas.
“Kita harus bisa melayani rakyat yang kita wakili. Usia boleh tua tetapi komitmen untuk melayani masyarakat tidak pernah luntur,” sebutnya.
Kegiatan dialnjutkan dengan penyerahan bantuan program Bang Pesona (Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara) aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI kepada perwakilan peserta didik dan kelompok masyarakat.
Bantuan paket berupa bibit anakan buah produktif seperti mangga, jeruk dan pinang masing-masing kisaran 150 bibit anakan ini, dibagikan juga kepada perwakilan mahasiswa Sekolah Restorasi.
“Ini pakai sistem okulasi menyambungkan batang jadi cepat berbuah. Bibit yabg dikasih ini bibit unggul didatangkan dari luar. Diharapkan masyarakat telaten merawatnya agar bibit yang dibagikan itu menghasilkan buah,” tutupnya.
