TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, AG Latuheru meminta warga untuk lebih berhati-hati, saat melintasi trotoar yang baru saja dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku dari anggaran pinjaman dari PT. SMI.
“Jika licin saat hujan, berarti kita saat berjalan harus berhati-hati. Selain itu, bisa memilih berjalan di tempat yang tidak licin yang ada pada trotoar tersebut,” ujarnya kepada wartawan, di Ambon, Senin (24/5/2021).
Pernyataan Sekkot ini terkait dengan insiden demi insiden yang menimpa warga yang melintasi trotoar itu. Pasalnya, banyak warga yang mengalami cedera parah, akibat terpeleset saat melintasi trotoar itu.
Sekkot mengatakan, selaku pemerintah, dirinya hanya bisa mengingatkan warga untuk berhati-hati, agar tidak terpeleset, dan menjadi korban, sampai pekerjaan trotoar itu, benar-benar selesai dikerjakan. Sebab memang, proyek itu belum selesai dikerjakan.
Disebutkan, sudah ada penjelasan dari Kepala Dinas PU Provinsi Maluku, Muhammad Marasabessy , bahwa pekerjaan penyelesaian akhir (finishing) belum dilakukan.
Menurut Kadis PU Maluku, lanjut Sekkot, nanti saat selesai pemasangan keramik seluruhnya, dan masuk tahap akhir, maka keramik itu akan diproses coating anti selip dengan produk yang diaplikasikan diatas keramik yakni Jotun Epoxy Penguard Clear Sealer 2, komponen epoxy yang didesign untuk aplikasi diatas concrete/beton/semen/ceramic.
Dikatakan, sesuai penjelasan tersebut, produk tersebut memiliki ketahanan yang kuat dan keras karena berbahan dasar epoxy.
Dan untuk area yang membutuhkan kekesaran, bisa ditambahkan butiran agregate sebagai bahan, agar area itu menjadi area antiselip.
“Saat saya diwawancarai, belum ada penjelasan dari Kadis PU Provinsi, sehingga saya menjawab untuk berhati-hati dan memilih jalan di tempat yang tidak licin. Tapi setelah ada penjelasan dari Kadis PU Provinsi, berarti kita, bersabar dan tetap berhati-hati, hingga akhir pekerjaan, dan akan di coating anti selip, sehingga aman dan warga tidak terpeleset lagi,” terangnya.
Sekkot menambahkan, tidak ada niat sedikit pun untuk meremehkan persoalan ini, justru penjelasan ini, untuk mengingatkan semua pihak, agar tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan jika berjalan di atas trotoar tersebut.
“Saya tak ada maksud dan niat sedikit pun meremehkan atau menganggap enteng masalah ini, dan membiarkan warga celaka. Karena ini ada dihadapan kita, maka saya peringatkan untuk kita, khususnya warga Ambon agar lebih berhati-hati. Itu saja,” tandas.
