Sejumlah Pihak Diperiksa Kejari Ternate Terkait Kasus Ini

Konsultan Pengawasan pekerjaan menara Masjid Al-Munawaar Ternate, Abdu Ammri. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Hingga saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) terus melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan menara Masjid Al-Munawaar Ternate tahun 2016 senilai Rp3,8 miliar.

Untuk menuntaskan kasus ini, penyidik Kejari Ternate telah memeriksa sejumlah pihak. Salah satunya adalah, Konsultan Pengawasan pekerjaan menara Masjid Al-Munawaar Ternate, Abdu Ammri.

Konsultan CV. Arci Plan ini kembali diperiksa Penyidik Bidang Intelijen Kejari Ternate pada Kamis (17/3/2022).

Abdu Ammri mengaku, dirinya dilontari banyak pertanyaan oleh penyidik Kejari Ternate seputar kasus dimaksud.

“Ada banyak pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada saya,” kata Abdu Ammri kepada wartawan, di Ternate, Jumat (18/3/2022).

Namun demikian, dia tidak menyebutkan secara rinci pertanyaan apa saja yang ditanyakan penyidik Kejari Ternate, terkait dengan proyek menara masjid raya Al-Munawaar Ternate yang tak selesai.

Untuk diketahui, pembangunan menara masjid raya Al-Munawaar merupakan proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara.