Secara Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Maluku Sebesar 4,53 Persen

Pengalungan bunga kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat hadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-76, yang berlangsung di ruang rapat paripurna, Kamis (19/8/2021). Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Gubernur Maluku, Murad Ismail mengaku, secara nasional pertumbuhan ekonomi Maluku pada kuartal II tahun 2021 sebesar 4,53 persen. Ini berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

“Capaian ini menunjukan, peningkatan dari tahun 2020 yang tumbuh negatif, yakni 0,92 persen,” kata Gubernur dalam pidatonya, saat rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-76, yang berlangsung di ruang rapat paripurna, Kamis (19/8/2021).

Dikatakan, inflasi per bulan Juni 2021 tercatat 1,31 persen. Capaian ini lebih rendah dari sebelumnya sebesar 3 persen.

Dikatakan, tingkat kemiskinan pada Maret tahun 2021 tercatat sebesar 17,87 persen atau turun sebesar 0,12 persen, dibandingkan bulan September 2020.

“Pada bulan September 2020 jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,6 ribu jiwa, sedangkan dari sisi persentase tingkat kemiskinan di Maluku pada Maret 2021 juga mengalami penurunan sebesar 0,12 persen,” kata Gubernur.

Sedangkan tingkat pengangguran pada Februari 2021 mencapai 6,57 persen atau turun sebesar 0,9 persen, dibandingkan Agustus 2020 sebesar 7,57 persen.

Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 dibanding tahun 2018 dan tahun 2019 yang tumbuh 09,97 persen dan 0,84 persen.

“IPM Maluku tahun 2020 adalah 69,49 atau tumbuh 0,06 persen, dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Namun demikian, IPM Maluku dapat meningkat 0,04 poin,” kata dia.

Capaian tersebut, kata Gubernur, diikuti dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2019.