Berita

Sebanyak 100 Peserta Mengikuti Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Oleh Dinsos Raja Ampat

×

Sebanyak 100 Peserta Mengikuti Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Oleh Dinsos Raja Ampat

Sebarkan artikel ini
Peserta Pelatihan Sedang mendengar Penjelasan dari Salah satu Pemateri, Foto Hizkia /TN

TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Sebanyak 100 peserta terlibat dalam kegiatan sosialisasi terhadap Kesiapsiagaan Bencana di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan Bencana untuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), Masyarakat dan Guru-Guru berlangsung di Gedung Dharma Wanita, Kota Waisai, Raja Ampat, Jumat (2/12/2022).

1498
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kabupaten Raja Ampat Martha M Sanadi melalui Kepala Seksi Bencana Alam, Abraham Rumbewas, S.H, yang ditemui usah kegiatan sosialisasi menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan pihaknya dalam rangka menyiapkan Anggota Tagana dan Masyarakat umum serta guru-guru untuk bagaimana mempersiapkan diri sejak dini ketika bencana itu datang. Selain itu, peserta juga dijelaskan terkait bagaimana memberikan bantuan kepada korban bencana.

“Kegiatan ini dalam rangka menyiapkan anggota kagana dan masyarakat untuk menyiapkan diri sejak sini ketiga ada bencana yang datang, dan juga melatih anggita kagana dan masyarakat terjun langsung dalam memberikan bantuan,” ucap Abraham Rumbewas.

Kegiatan ini juga dalam rangka mempersiapkan anggota tagana untuk menyiapkan diri membantu warga ketika ada bencana, bantuan yang dimaksudkan adalah bagaimana menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang dibutuhkan dalam membantu korban bencana alam.

Perseta sebanyak 100 orang yang terdiri dari 75 anggota Tagana dan OPD terkait, BPBD, Basarnas Raja Ampat, Kantor Perbatasan, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan yang diwakili oleh guru-guru yang terdiri dari SD, SMP, SMA/SMK.

Diharapkan setelah kegiatan ini, peserta bisa memahami materi yang telah diberikan oleh pemateri hingga kelak materi ini akan disosialisasikan kepada masyarakat di kampung-kampung.

“Kita berharap kepada peserta agar banyak belajar dalam pelatihan ini sehingga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat di raja Ampat yang berada di kampung-Kampung bagaimana memberikan pertolongan dan bantuan kepada korban ketika bencana datang,” ujar Abraham mengakhiri.