Berita

Ribuan Nakes di Kendari Sudah Divaksin

×

Ribuan Nakes di Kendari Sudah Divaksin

Sebarkan artikel ini
Dinas Kesehatan Kota Kendari mengelar pertemuan sosial program upaya kesehatan masyarakat di tahun 2021, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (10/02/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari mengelar pertemuan sosial program upaya kesehatan masyarakat di tahun 2021, sekaligus penyerahan sarana prasarana secara simbolik kepada tenaga kesehatan (nakes) oleh Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (10/02/2021).

Dalam kegiatan tersebut juga membahas soal upaya tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, untuk menunjang kinerja nakes, sebanyak dua unit ambulance, satu mobil promosi kesehatan dan 17 kendaraan roda dua diserahkan ke Puskesmas Kota Kendari.

4407
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Berdasarkan data perhari Selasa (9/2/2021), jumlah nakes yang disuntik sebanyak 4.274 orang. Jumlah nakes yang menunda untuk di suntuk tersisa 14.0 persen, sedangkan nakes yang batal untuk divaksin berjumlah 19,5 persen.

Wali Kota Kendari mengatakan, terkait vaksinasi tidak ada lagi yang termakan isu, hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena semua pihak sudah berjibaku sepanjang satu tahun.

“Begitu ada tawaran solusi, begitu ada jalan keluar, tiba-tiba kita tidak mau menempuh jalan ini. Pertanyaan, berapa lama kita akan berada dalam situasi ketidakpastian,” ungkap Wali Kota Kendari, dalam rilis yang diterima Teropongnews.com.

Wali kota mengaku, sebagai bentuk tanggung jawab, dirinya berani menjadi orang pertama yang menerima vaksin. Sebab vaksin tersebut sudah diakui dua lembaga kompeten yakni Balai POM dan MUI.

“Pak Wali kenapa berani untuk menjadi orang yang pertama divaksin? Saya jawab, bahwa ini bukan persoalan berani dan takut, tapi ini persoalan tanggung jawab,” tegas Sulkarnain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum P mengatakan, saat ini kegiatan vaksinasi masih berlangsung ditahap satu untuk nakes.

drg. Rahminingrum menargetkan, vaksinasi untuk Nakes ini tuntas minggu ketiga Februari.

Selain itu, kata dia, di tahun 2021 ini Dinas Kesehatan menyediakan anggaran sebesar Rp 1,2 milliar, untuk pelacakan dan pendampingan ibu hamil.

“Tahun 2020 kemarin anggaran sebanyak Rp 1.8 miliar dan masih tersisa dana lebih dari Rp 300 juta. Saya berharap, mudah–mudahan dana yang tersisa itu betul-betul tidak ada ibu hamil yang membutuhkan biaya untuk persalinan,” tandas drg. Rahminingrum.