Berita

Rebut Ketua Demokrat Kota Sorong : Jongky Fonataba punya Peluang atau Yonas Howay yang harus Berjuang

×

Rebut Ketua Demokrat Kota Sorong : Jongky Fonataba punya Peluang atau Yonas Howay yang harus Berjuang

Sebarkan artikel ini
Kader partai Demokrat, Jongky Roberto Fonataba, SE, MM, mengembalikan berkas sekaligus mendaftar sebagai bakal calon ketua DPC Demokrat Kota Sorong. Foto ist/TN.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Jelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) 13 kabupaten kota se-Papua Barat, yang rencananya akan dihelat usai perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H ini.

1055
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sejumlah bursa nama bakal calon telah bermunculan untuk memperebutkan posisi Ketua DPC PD pada 13 kabupaten kota di Papua Barat.

Bursa pemilihan ketua DPC Partai Demokrat kota Sorong cukup menarik jika dibahas. Dimana, ada dua kader dengan latar belakang yang sama sebagai politisi yang mendaftar. Keduanya adalah Yonas Howay dan Jongky Roberto Fonataba (JRF).

Yonas Howay adalah ketua DPC Demokrat kota Sorong (incumben) sementara, Jongky R Fonataba sendiri adalah Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua Barat yang baru saja dilantik bersama Ketua DPD, Abdul Faris Umlati oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono

Kontestasi politik dalam memperebutkan kursi Ketua DPC Partai Demokrat kota Sorong cukup mencuri perhatian publik.

Kendati kedua tokoh (Yonas dan Jongky) yang memiliki latar belakang sebagai politisi ini, telah mengembalikan berkas pendaftaran dan bakal berebut nahkodai pucuk pimpinan Demokrat di kota Sorong.

Menurut ketua tim penjaringan bakal calon ketua DPC Partai Demokrat se-Papua Barat, Marthinus Abraham Nasarany, SH, MH, bahwa semua kader Demokrat yang mendaftar semuanya mempunyai hak yang sama untuk memperebutkan kursi ketua DPC.

“Semua yang mendaftar itu adalah kader-kader partai Demokrat, semuanya mempunyai hak yang sama untuk merebut kursi DPC Demokrat yang ada pada 13 kabupaten/kota di Papua Barat,” terang Nasarany.

Berbagai perbandingan pun mengemuka, pada dasarnya, banyak pihak menilai kesempatan untuk menjadi ketua partai di daerah kabupaten/kota cukup seksi dan dapat menentukan haluan politik.

Berkaitan dengan pemilihan calon ketua DPC Demokrat Kota Sorong tersebut, tergantung pada tujuan partai. Melirik kontestasi pemilihan legislatif (pileg), pemilihan kepala daerah (pilkada), dan pemilihan presiden (pilpres), otomatis dibutuhkan figur yang bisa membesarkan partai untuk menarik pemilih.

Jongky R Fonataba dinilai mempunyai peluang lebih bagus, ataukan Yonas Howay harus berjuang pertahankan kepemimpinannya.

Posisi JRF sebagai Sekretaris DPD Demokrat Papua Barat dan juga anggota DPR Papua Barat, bisa menjadi alasan kuat untuk meraih kursi ketua DPC Demokrat kota Sorong.

Selain itu dilihat dari prestasinya, selama dua periode jabat Sekretaris DPD Demokrat Papua Barat. Artinya ada harapan besar masyarakat kota Sorong melihat kerja nyata.

Secara politik Jongky Fonataba terlihat lebih matang dalam mengelola komunikasi dan pernyataan yang dikeluarkan. Selain itu ada level kepemimpinan yang berbeda di antara keduanya, yang mana saat ini JRF telah terbukti menduduki posisi sebagai pimpinan DPR Papua Barat.